Baca Juga: Perang Dingin Baru Dimulai: Risiko Senjata Nuklir Pasca Kesepakatan Rusia-Belarus Meningkat
Meminta dan mendesak kedua pihak untuk berhenti saling bertikai, dan meredakan permusuhan.
Beberapa negara luar mencoba memediasi pada hari Minggu demi mengakhiri perang saudara yang telah merenggut nyawa warga sipil.
Mesir dan SUdan Selatan menawarkan diri untuk menjadi penengah antara semua pihak yang terlibat konflik saudara.
Pada hari Sabtu, beberapa saksi mata melaporkan bahwa militer Sudan mengepung pangkalan RSF di Kota Omdurman, disamping Ibukota Khartoum.
Baca Juga: Perang Nuklir di Depan Mata: Rusia Analisis Kekuatan Gabungan AS, Inggris dan Prancis
Kendati demikian, kedua belah pihak mengaku mereka telah menguasai bandara Sudan serta fasilitas-fasilitas utama lainnya di Khartoum.
Kedua kubu militer tersebut diketahui memang tengah bersaing demi mendapatkan kekuasaan.
Disisi lain, fraksi politik di SUdan tengah berunding untuk membentuk pemerintahan peralihan pasca kudeta militer tahun 2021.
Perang tersebut memuncak pada hari minggu, televisi nasional Sudan menayangkan serangan yang terjadi dan gumpalan asap pekat di ibukota Khartoum.