Baca Juga: Azerbaijan Minta Armenia untuk Terima Kenyataan dari Perang Karabakh Kedua
Petugas medis menyampaikan kedalam dalam mengevakuasi korban, karena perang yang masih berkecamuk hebat kala itu.
Kritik dan protes dilayangkan kepada pihak militer pemerintah dan RSF untuk membuka jalur demi menyelamatkan warga sipil.
Dilaporkan dari Reuters perusahaan telekomunikasi (MTS) di Sudan telah memblokir layanan internet atas perintah otoritas telekomunikasi.
Konfrontasi yang berlarut-larut hanya akan membuat Sudan jatuh pada konflik yang lebih luas, padahal negara itu sedang kacau akibat permasalahan ekonomi.
Baca Juga: Pertemuan G20 India Berakhir Kacau! Tanpa Kesepakatan Bersama Perang Rusia-Ukraina
Perang Sudan juga memaksa pemilihan umum kepemimpinan Sudan terpaksa harus ditunda.
Video mengerikan Perang Sudan beredar di media sosial. Memperlihatkan jet-jet militer terbang rendah di atas kota tersebut.
Dalam vidio yang beredar, satu pesawat jet tampak menembakkan sebuah peluru kendali dan menghantam bangunan.
Dari 56 warga sipil yang meninggal, setengah dari mereka berasal dari provinsi-provinsi luar dekat Khartoum.