Serangan Kelompok Bersenjata, Menewaskan 530 Lebih warga Kongo Tewas

- 18 Mei 2023, 17:20 WIB
 Peta Republik Demokratik Kongo. (googlemaps)
Peta Republik Demokratik Kongo. (googlemaps) /

PRIANGANTIMURNEWS - Serangan kelompok bersenjata selama dua bulan terakhir telah menewaskan 500 lebih warga sipil Republik Kongo.

 

Selain itu, serangan juga membuat lebih dari satu juta orang mengungsi di Provinsi Ituri di Republik Demokratik Kongo timur.

Itu terjadi akibat serangan kelompok bersenjata dua bulan terakhir di Kongo Timur. Demikian kata pejabat setempat, Rabu 17 Mei 2023.

Baca Juga: Tragis! Seorang Remaja Ditemukan Tewas setelah tragedi gua Selandia Baru

Sebelumnya diketahui Republik Demokratik (RD)Kongo pada 1971 hingga 1997 dinamakan sebagai Zaire.

Radio PBB di RD Kongo mengutip kepala manajer kantor Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) di Ituri, Marc Karna Soro, yang berbicara kepada awak media di Kota Bunia.

Disebutkan bahwa Soro, yang baru saja kembali dari misi di wilayah Irumu selatan, berbicara tentang situasi keamanan secara menyeluruh di provinsi tersebut.

 

Baca Juga: Bus Tabrakan dengan Truk di Mesir, 14 Orang Tewas

Menurut Soro, selama dua bulan sebanyak 530 orang tewas dan lebih dari satu juta orang lainnya yang mengungsi terkonsentrasi di sekitar markas MONUSCO.

Provinsi RD Kongo timur seperti Ituri, Kivu Utara dan Kivu Selatan sudah lama menderita akibat serangan kelompok bersenjata yang membunuh warga sipil dan menjarah harta benda milik warga, serta menculik anak gadis dan perempuan.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah