Mereka menyuarakan beberapa persoalan salah satunya dengan menyatakan “jika orang dewan parlemen mengakui kemerdekaan Indonesia 1945, berarti mereka mengakui kekerasan ekstrem yang telah dilakukan oleh tentaranya”.
Baca Juga: Berita Transfer Real Madrid: Los Blancos mengincar Randal Kolo Muani sebagai pengganti Karim Benzema
Lebih jauh dari itu para penghuni parlemen juga menyebut pengakuan kemerdekaan Indonesia 1945 merupakan narasi yang menjebak.
Pasalnya pernyataan yang diungkapkan oleh PM Mark Rutte ini secara tidak langsung telah mengakui negara sendiri (Belanda) sebagai pemberontak.
Sebab pada tahun 1946-1948 tentara Belanda melakukan agresi militer ke Indonesia yang saat itu sudah sah menjadi negara yang merdeka.
Dengan kata lain Belanda menjadi negara yang memerangi kemerdekaan suatu bangsa –dan itu dilarang oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Perdana Menteri Belanda Meminta Maaf kepada Seluruh Rakyat Indonesia