Hamas Siap Hadapi Perang Jangka Panjang: Serukan Resolusi OKI untuk Cabut Blokade Gaza

- 17 November 2023, 07:14 WIB
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh menyerukan negara pemilik mandat dalam resolusi Arab-Islam segera merancang pembebasan 'agresi' dan 'blokade Gaza' disampaikan pada Kamis, 16 November 2023.
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh menyerukan negara pemilik mandat dalam resolusi Arab-Islam segera merancang pembebasan 'agresi' dan 'blokade Gaza' disampaikan pada Kamis, 16 November 2023. /Anadolu/

Disamping itu, saat ini kantor media Gaza menyerukan dan mendesak intervensi internasional untuk segera dilakukan demi melindungi komplek RS Al-Shifa.

Dimana terdapat 7.000 pengungsi, pasien terluka, staf medis, jurnalis dan bayi yang baru lahir tengah berjuang melawan kematian.

Baca Juga: 7 Kejahatan Perang Israel dan Pelanggaran Hukum Perang Terhadap Palestina

Israel dilaporkan menghancurkan semua kendaraan termasuk ambulan yang dapat memfasilitasi pasien untuk pindah ke Rumah Sakit lain.

Mereka tidak mengizinkan 7.000 dan bayi yang baru lahir untuk meninggalkan RS Al-Shifa, padahal RS itu tidak mengizinkan operasi militer apapun.

“Al-Shifa dan rumah sakit di Gaza adalah lembaga kemanusiaan, dan mereka tidak akan mengizinkannya digunakan sebagai panggung operasi militer,” ungkap media Gaza.

Baca Juga: Menlu Iran Tegaskan Agar Israel Segera Hentikan Perang di Gaza

"tentara Israel melakukan operasi pencarian dan pemeriksaan di dalam Rumah Sakit Al-Shifa, memindahkan jenazah para syuhada ke lokasi yang tidak diketahui. Pasukan pendudukan telah mengubah fasilitas tersebut menjadi barak militer."

“Kami menyatakan tekanan internasional untuk membebaskan kompleks Al-Shifa dari tentara Israel!" tegas pernyataannya.

"Memindahkan tentara dan tanknya, dan menolak narasi Israel tentang senjata yang ada di rumah sakit, dan menggambarkannya sebagai hal yang salah,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x