Hamas Respon Positif Proposal Gencatan Senjata dari Prancis, AS: Sedikit Berlebihan!

- 7 Februari 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi - Abu Ubaidah tengah menyampaikan pernyataan dalam sebuah Konferensi Pers di Palestina.
Ilustrasi - Abu Ubaidah tengah menyampaikan pernyataan dalam sebuah Konferensi Pers di Palestina. /

PRIANGANTIMURNEWS - Hamas dilaporkan memiliki tanggapan positif atas kerangka kerja dari Proposal Gencatan Senjata antara Palestina-Israel yang dibahas di Paris, Prancis.

Pernyataan tanggapan positif Hamas disampaikan oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani pada Selasa, 6 Februari 2024.

“Kami menerima tanggapan Hamas terhadap perjanjian kerangka kerja tersebut. Respon Hamas mengandung catatan, namun secara umum positif,” ungkap Al Thani.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jasad Remaja Yang Hilang di Kawasan Ngarai Sianok Sumbar

Dalam Proposal yang dibahas bersama perwakilan Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS) di Paris. Memungkinkan Gencatan Senjata baru dapat direalisasi.

Begitu pula pertukaran tawanan ataran Hamas dan Israel, yang dimuat dalam perjanjian kerangka kerja Proposal tersebut.

Al Thani menyampaikan pernyataan Hamas tersebut ketika sedang mengadakan Konferensi Pers, bersama kedatangan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Baca Juga: Gas Amoniak di Pabrik Es Bocor, Ribuan Warga Dievakuasi

Kedatangan Blinken sendiri ke Qatar bertujuan untuk mendesak gencatan senjata dan pertukaran tawanan agar segera dilakukan, melihat dua sudut pandang AS.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x