Israel Lanjutkan Penyerangan: 90 Warga Gaza Meninggal dalam 24 Jam Terakhir

- 4 Maret 2024, 09:34 WIB
Anak-anak di Gaza yang tengah menderita krisis kelaparan di tengah situasi blokade dan Genosida oleh Israel./Anadolu
Anak-anak di Gaza yang tengah menderita krisis kelaparan di tengah situasi blokade dan Genosida oleh Israel./Anadolu /

"Dan kemungkinan lebih banyak lagi anak-anak di utara yang tidak bisa mendapatkan perawatan sama sekali,” tambahnya.

“Kematian tragis dan mengerikan ini disebabkan oleh ulah manusia, dapat diprediksi dan sepenuhnya dapat dicegah,” tegasnya.

"Kurangnya makanan bergizi, air bersih dan layanan medis di Gaza adalah konsekuensi langsung dari hambatan akses dan berbagai bahaya yang dihadapi operasi kemanusiaan PBB,” lanjutnya.

Menurut badan PBB tersebut, hampir 16 persen atau satu dari enam anak di bawah usia dua tahun mengalami kekurangan gizi akut di Gaza utara.

Baca Juga: Tiga WNI yang Jadi Relawan di Rumah Sakit Gaza Aman, Kemlu: Saat Ini Ada di Rafah

“Sekarang, kematian anak-anak yang kita khawatirkan telah terjadi dan kemungkinan akan meningkat pesat," paparnya.

"Kecuali perang berakhir dan hambatan terhadap bantuan kemanusiaan segera diselesaikan,” peringatan dari Khodr.

Dia menyerukan agar lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan diperbolehkan membawa bantuan ke Gaza dari semua jalur penyeberangan, termasuk ke Gaza utara.

“Rasa tidak berdaya dan putus asa di antara orang tua dan dokter ketika menyadari bahwa bantuan untuk menyelamatkan nyawa, yang hanya berjarak beberapa kilometer," pungkasnya.

Baca Juga: Korban Jiwa Tembus 10.000! OKI Adakan Pertemuan Puncak, Turki Siap Jadi Negara Penjamin Gaza

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x