Bersamaan dengan itu, fraksi perlawanan Hamas menuntut penyelidikan internasional untuk segera dilakukan pada hari yang sama saat laporan jumlah mayat ditemukan.
“Tim medis terus menemukan jenazah para martir yang dieksekusi oleh tentara fasis Israel dan dikuburkan di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser,” ujar pernyataannya.
Baca Juga: Keputusan ICJ: Perintah Israel Cegah Genosida di Gaza, Tapi Gagal Tetapkan Gencatan Senjata
Mereka mendesak masyarakat dan komunitas internasional untuk mengirimkan tim forensik khusus dan peralatan yang diperlukan untuk mencari orang hilang dan mengidentifikasi jenazah.
Sebab beberapa jenazah ditemukan sudah tidak dalam keadaan yang utuh lagi saat ditemukan, dan masih terdapat banyak korban belum ditemukan.
Pernyataan tersebut juga menekankan perlunya segera untuk membentuk komite internasional yang independen untuk menyelidiki kejahatan paling keji Israel.
Baca Juga: Afrika Selatan VS Israel: Pertarungan Besar Lain di Mahkamah Internasional Untuk HAM di Gaza
Dalam kuburan massal tersebut terdapat jenazah pasien, korban luka, anak-anak, dan wanita yang selalu menjadi sasaran penyiksaan dan kebrutalan Israel.
Selain indikasi beberapa orang dikubur hidup-hidup, dari beberapa bukti yang ditemukan oleh pihak Pertahanan Sipil Palestina.***