Aksi Pelemparan Batu kepada Mobil Lewat di Bandung, Sudah Makan 1 Orang Korban

4 April 2021, 21:04 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. /pikiran rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS - Aksi pelemparan batu kepada pengendara kendaraan roda 4 terjadi di wilayah Bandung Timur‎.

Bahkan akibat pelemparan yang dilakukan orang tak bertanggungjawab tersebut telah memakan seorang korban.

Korban adalah Yulin Prakasa (50) yang dilempar di Jalan A.H Nasution. Berdasarkan informasi yang beredar, korban Yulin akhirnya meninggal dunia pada Jumat 2 April 2021 akibat keretakan di bagian dahinya.‎

Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Mundur Menabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Sebelumnya pada Rabu 31 Maret 2021 korban sudah dinyatakan koma, dan akhirnya meninggal dunia pada Jumat tersebut.

Kapolsekta Arcamanik Kompol Deny Rahmanto menyatakan sudah menemui titik terang terkait pelaku pelemparan mobil secara acak tersebut.

Menurut Deny hal ini diduga berkaitan dengan kecelakaan tunggal sepeda motor pada kejadian yang terjadi beberapa hari ke belakang tersebut.


"Jadi pada hari saat kejadian (28 Maret ‎2021) ada sepeda motor yang alami kecelakaan tunggal di wilayah Arcamanik. Pengemudinya ternyata mengaku melihat bayangan hitam yang diduga merupakan pelaku dari pelemparan tiga mobil pada saat itu," kata Deny saat diwawancarai pada Minggu 4 April 2021.

Baca Juga: Di HUT ke 75, TNI AU Lanud Wiriadinata Bagikan Sembako Bagi Warga Terdampak Pandemi Covid-19 di Pangandaran


Menurut Deny Polsekta Arcamanik pun setelah melakukan penyelidikan ternyata mengarah pada pelaku yang kini identitasnya sudah dikantongi. Hanya saja untuk memastikannya Polsekta Arcamanik masih mengumpulkan bukti lainnya.


Disinggung mengenai patroli malam, menurut Deny hal itu masih terus dilakukan kepolisian karena itu merupakan tugas rutin. Hanya saja patroli ini tidak berdiam di satu tempat saja namun berkeliling di wilayah hukum Polsekta Arcamanik.


"Kita selalu berkeliling untuk memberikan rasa aman terhadap warga. Apalagi di masa pandemi ini kita sekaligus juga memantau apabila ada kerumunan untuk diperingati untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya.


Oleh karena itu Deny pun berharap semua bukti bisa dikumpulkan dengan baik saat penyelidikan tersebut. Sehingga pelaku sebenarnya segera tertangkap. Meskipun sudah ada titik terang yang mengarah ke pelaku namun seperti yang diungkapkan sebelumnya buktinya masih belum kuat.

Baca Juga: Bupati Jeje dan Istri Ida Nurlaela Meninjau Kondisi Putri Korban Pembacokan di RSHS


"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa segera diamankan. Apalagi akibat kejadian tersebut mengakibatkan korban jiwa. Saya juga meminta masyarakat sebaiknya tidak bepergian di pada tengah malam jika dinilai tidak terlalu urgent‎," katanya.


‎Diketahui, pada Minggu 28 Maret 2021 tiga pengendara mobil menjadi korban pelemparan batu besar di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Dua pengendara menjadi korban di Jalan Pacuan Kuda di Sekitar SOR Arcamanik, sementara satu orang lainnya menjadi korban di Jalan A.H Nasution.


Korban pelemparan di Jalan A.H Nasution merupakan Yulin Prakasa (50). Berdasarkan informasi yang beredar, korban Yulin akhirnya meninggal dunia pada Jumat 2 April 2021 akibat keretakan di bagian dahinya.‎

Baca Juga: Diduga Konsleting Arus Listrik, Sebuah Gudang Rongsok di Ciokong Terbakar

Sebelumnya pada Rabu 31 Maret 2021 korban sudah dinyatakan koma, dan akhirnya meninggal dunia pada Jumat tersebut.***
(Mochamad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler