25 Tahun Diabaikan, Warga Sodonghilir Bosan Mengingatkan Pemerintah akan Kondisi Jalan yang Kian Menyedihkan

7 Mei 2021, 21:00 WIB
Kondisi jalan di Kp. Cibengang Desa Sodonghilir Tasikmalaya /Watssapp/Iqbal Nugraha/

PRIANGANTIMURNEWS- Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Sodonghilir (HIPPAMAS) baru saja melakukan aksi demo di jalur Taraju, Sodonghilir, Derah, dan Gununganten, Parumasan, Tasikmalaya pada hari Jumat, 7 Mei 2021.

Mereka menuntut kepada Pemerintah untuk segera melaksanakan kewajiban mereka dalam memperbaiki jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan terhambatnya akses publik.

Aris Rifqi Mubarak selaku Ketua HIPPAMAS menyampaikan bahwa Pemkab Tasikmalaya memiliki kewajiban dalam memelihara dan mencegah terjadinya kecelakaan karena kerusakan jalan di wilayahnya.

Baca Juga: Alasan Karena Tak Punya Ongkos, Dani dan Keluarga Mudik Jalan Kaki

Bahkan sebagai penyelenggara kebijakan publik, Pemkab juga wajib segera dan patut memperbaiki jalan rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

"Pemerintah harusnya bisa melaksanakan apa yang tertera dalam Pasal 24," tutur Aris dalam aksi tersebut.

"Di pasal satu disebutkan bahwa Penyelenggara Jalan wajib segera dan patut untuk memperbaiki Jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas.
Dan di pasal dua disebutkan bahwa 'dalam hal belum dapat dilakukan perbaikan Jalan yang rusak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penyelenggara Jalan wajib memberi tanda atau rambu pada Jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas," lanjutnya.

Kondisi jalan di Kp. Cijaha Desa. Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya

Baca Juga: Ridwan Kamil: Angka Pengangguran Menurun, Ekonomi Jabar Kian Pulih

Diketahui bahwa, lalulintas (jalan) yang ada di kec. Sodonghilir tersebut sudah 25 tahun terabaikan dan masih dengan kondisi jalan yang rusak berat.

Masyarakat setempat juga sudah merasa bosan untuk mengingatkan pemerintah setempat akan keadaan tersebut.

Selain itu, kondisi jalan di jalur tersebut juga terkesan tidak mendapatkan perhatian sama sekali dari pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Penyerang Imam Masjid Saat Shalat Subuh Diringkus Polisi dalam Kondisi Babak-belur

Padahal, menurut Iqbal yang merupakan salah satu warga setempat menyebutkan bahwa Kecamatan Sodonghilir merupakan daerah yang memiliki jumlah DPT terbanyak ke-3 di Kabupaten Tasikmalaya.

Iqbal juga menekankan kepada Pemerintah setenpat agar dapat segera memperbaiki akses jalan yang ada di wilayah tersebut.

"Jangan sampai Kecamatan Sosonghilir dijadikan Lumbung suara dalam pemilu saja, diperas suaranya untuk pemilu tapi kewajiban Pemerintah ataupun Dewan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Sodonghilir diabaikan begitu saja," tutur Iqbal.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler