PRIANGANTIMURNEWS - Peristiwa tragis terjadi di sebuah warung remang-remang di Dusun Cibendo Desa Diparagejaya Tempuran Kabupaten Karawang.
Sosok dua mayat yang diduga pasangan kekasih ditemukan tewas di sebuah kamar warung remang-remang.
Kedua mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah saeorang karyawan warung makan. Waktu itu pihak warung curiga, karena ikan bakar yang dipesan sampai malam tidak diambil.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Perhatikan Efek Samping AstraZeneca Pasca Penyuntikan Dosis 1 dan 2
Setelah dicek ke kamar tempat dua sejoli itu menginap, ternyata keduanya sudah meninggal.
Mayat keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk diidentifikasi.
Keterangan dari kepolisian setempat seperti dikutip priangtimurnews.com dari Pikiran Rakyat, mayat wanita diketahui bernama Ernawati (32), warga Dusun Kosambirangrang RT 010/003, Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.
Sementara mayat pria terindentifikasi bernama Dasum (30), warga Dusun Jarong, Desa Kiara, Kecamatan Cilamaya Kulon.
Saat ditemukan mayat wanita dalam kondisi mata bengkak bekas luka pukulan benda tumpul. Selain itu, pada bagian leher terdapat luka memar diduga bekas cekikan.
Dalam kamar yang sama, mayat pria ditemukan tergantung pada pilar langit-langit dengan selembar kain. Sementara pada lengan kirinya terdapat luka sayat pas urat nadi.
Baca Juga: Guardiola Mendesak Manchester City untuk Membangun Bentuk Kemenangan
Kepala Kepolisian Sektor Tempuran, Ajun Komisaris Rigel Suhaksono, membenarkan telah ditemukan dua mayat laki-laki dan perempuan di kamar.
"Betul ada temua mayat dua sosok dalam satu kamar," katanya Senin 13 September 2021.
Rigel menduga dua sosok mayat itu merupakan sepasang kekasih. Sebab, mereka datang bersama ke warung ikan bakar yang juga menyediakan kamar untuk kencan.
Saat tiba di lokasi, mereka menanyakan kamar untuk istirahat kepada pemilik warung. Tidak lama kemudian mereka memesan makan.
Baca Juga: Kapolri Resmikan Gedung Baru Ponpes Assalam Sekaligus Tinjau Vaksinasi se-Jawa Barat
Namuh hingga malam tiba, makanan yang mereka pesan tidak diambil. Sekira pukul 19.40 WIB yang bernama Samsul Bahri memberanikan diri menggedor pintu kamar, tapi tetap tidak dibuka oleh korban.
"Pemilik warung curiga, kemudian naik ke atas atap dan merobek atap kamar yang terbuat dari terpal. Ternyata, pasangan tersebut dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujar Rigel.
Kondisi mayat pria tergantung, sedangkan mayat perempuan tergolek di tempat tidur dengan muka tertutup kain seprei. "Mereka masih mengenakan pakaian lengkap," katanya.
Baca Juga: Kriteria Pria Idaman Natasha Wilona, Punya Prinsip dan Kerja Keras
Melihat peristiwa tersebut, pemilik warung kemudian melapor ke Polsek Tempuran. "Kami langsung berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Karawang untuk dilakukan evaluasi dan olah tempat kejadian (TKP). Mayat ke dua korban kemudian di bawa ke RSUD Karawang.
"Pihak keluarga ke dua korban menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan," kata Kapolsek.*** (Dodo Rihanto/Pikiran Rakyat)