PRIANGANTIMURNEWS - Penyelidikan kasus pembunuhan seorang ibu dan anak di Subang hingga kini belum juga terbongkar.
Munculnya sosok Banpol, kemudian Sosok Yoris dan Danu makin membuat penyidik makin kesuliatan untuk mengungkap kasus tersebut.
Saat ini ramai dibicarakan mengenai siapa sebenarnya yang menerobos ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah ksus pembunuhan Subang.
Baca Juga: LINK STREAMING MNCTV Jumat 12 November 2021 : Ada Acara Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan
Apakah Muhammad Ramdhanu alias Danu Subang atau Yosef Hidayah biasa dikenal Yosef Subang. Karena masing masing pihak mengklaim bukan yang pertama masuk TKP dengan menerobos garis polisi.
Pihak Yosef Subang menyebut Danu sudah jelas yang menerebos karena diakuinya seperti diungkapkan oleh penasehat hukum Achmad Taufan. Namun Danu berkilah masuk ke TKP itu bukan keinginan sendiri tapi disuruh bantuan polisi (Banpol).
Namun Danu justru balik menuduh bahwa Yoseflah yang pertama kali masuk ke TKP setelah pemakaman jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yakni 19 Agustus 2021 sore. Dan mengambil sesuatu di dalam rumah tersebut.
Baca Juga: Ramalan Bintang Aries hari ini - Jumat, 12 November 2021
Sebenarnya saat Yosef datang ke rumah TKP pada dasarnya atas panggilan polisi karena ada mobil Yarris yang masih terparkir dan seharusnya segera diamankan. Mobil Yarris warna kuning itu milik Amel atau Amalia.
Saat ke TKP selain Yoris dan Yosef juga didampingi adik Yosef Mulyana. Bahkan saat pergi ke TKP satu mobil berbarengan dan memang saat itu masih suasana duka dan antara bapak dan anak yakni Yoris dan Yosef datang berbarengan satu mobil.
Lalu Yosef saat itu dikabarkan oleh polisi bahwa ada mobil Yarris dan ada dua kucing. Yosef menyebut memang dua duanya barang tersebut milik almarhumah Amel.
Yoris saat itu ingin membawa mobil Yarris tersebut, Yosef pun tidak keberatan karena memang Yoris juga masih anaknya. Yosef saat itu hanya membawa dua buah kucing milik Amel.
"Saat itu yang masuk ke rumah TKP juga bukan pa Yosef tapi pa Mulyana dan sedangkan pa Yosef ada di luar rumah TKP," ujar kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat saat dikonfirmasi Deskjabar.com, Kamis kemarin.
Bahkan paket milik Amel pun dibawa oleh Yoris karena paket datang disaat Amel sudang meninggal dunia.
Baca Juga: Cara Mengunduh Video YouTube Secara Online Melalui Google Chrome Tanpa Aplikasi Tambahan
Tidak ada masalah saat itu dan langsung pulang kembali, Yoris pulang ke rumahnya, Yosef pulang ke rumah Mulyana untuk menumpang tidur.
Seiring perkembangan antara anak dan bapak itu malah bersitegang seolah saling menyalahkan. Diantara mereka hingga kini bersitegang saling menyalahkan. Kini Yoris dan Danu satu suara sedangkan Yosef berbeda sendiri.
Silang pendapat seolah saling menyalahkan keduanya, Yoris dan Danu menyalahkan Yosef. Kemudian Yosef juga menyalahkan Danu dan Yoris.
Terutama soal lamanya pengungkapan kasus pembunuhan Subang, pihak Yosef mensinyalir karena adanya ulah Danu dan Banpol yang masuk ke TKP sehingga barang bukti jadi rusak dan hilang.
Baca Juga: RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Terus Genjot Kebutuhan Darah, dr. Wasisto: Cadangan Darah Bertambah
Bahkan Rohman meminta Danu untuk dijadikan tersangka, karena telah menerobos TKP tanpa adanya izin dari penyidik. Terlebih Danu di dalam melakukan aktivitas seperti membersihkan bak mandi.
Menurut Rohman karena melanggar harusnya Danu ditetapkan tersangka.
Kemudian serangan pula dilontarkan pihak Yosef dengan menyebut Yoris temperamen sempat mengejar pakai golok ke Yosef karena Yosef kepergok membonceng Mimin.
Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional, Jumat 12 November 2021
Kemudian Yosef juga menyebut Yoris selaku ketua yayasan tidak bertanggungjawab sehingga Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef terbengkalai. Bahkan Yosef segera akan mencarikan penggantinya.***