PRIANGANTIMURNEWS- Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meresmikan Kick Off pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, Rabu 12 Januari 2022.
Kick off pelaksanaan vaksinasi anak yang digelar di SDN 1 Babakan Pangandaran itu juga dihadiri oleh Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, Plt Kadis Pendidikan, Plt Kadis Kesehatan yadi Sukmayadi, Pemuda dan Olahraga M. Agus Nurdin beserta jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, hari ini ada gebyar vaksinasi anak di Kab Pangandaran, yang sebelumnya sudah dilaksanakan dua hari kemarin.
"Hari ini targetnya 4 ribu pelajar. Jadi sama yang kemarin sudah mencapai hampir 10 ribuan pelajar yang sudah di vaksin," ungkap Jeje.
Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 9: Apakah Kinan dan Aris akan Bersatu?
Melihat dari antusias warga, dirinya menargetkan vaksinasi anak ini selesai dalam waktu 5 hari kedepan. karena Bupati Jeje, berkeinginan untuk memberikan anti body dan memberikan kesehatan terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
"Karena PTM di Pangandaran sudah 100 persen," ujarnya.
Jeje mengatakan, masih ada warga yang belum memberikan ijin putra-putrinya untuk menjalani vaksinasi. Kata Jeje, ada sekitar 2 hingga 3 persen pelajar yang belum mendapatkan ijin dari orang tuanya.
"Nanti kita ajak ngobrol dan diskusi untuk memberikan pemahaman," kata Jeje.
Baca Juga: Profil dan Biodata Aktor Korea, Choi Tae Joon, Akan Segera Menikah Bulan Ini
Dia juga mengatakan, pemerintah daerah sedang mengenjot pelaksanaan vaksinasi dosis dua bagi masyarakat, yang hingga saat ini sudah mencapai sekitar 62 persen.
"Maka saya berharap bulan Januari ini untuk Dosis dua sudah mencapai 70 persen. kalau yang lansia malah sudah mencapai 88 persen, ya sudah lumayan lah," ujarnya.
Jeje mengatakan, hari Selasa 11 januari 2022 malam dirinya mengikuti rapat koordinasi dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Koordinator penanganan Covid-19 untuk Jawa- Bali.
"Memang varian baru Omicron ini sudah masuk di Indonesia. Dan Omicron ini cepat menularnya tapi tidak seganas varian Delta, tetapi kita tetap harus waspada dan jangan lengah, yang penting jaga protokol kesehatan dan tetap pakai masker, yang kedua sudah di vaksin," pungkasnya.
Baca Juga: Tiga Klub Akan Wakili Indonesia pada Ajang Liga Champions Asia dan Piala AFC 2023
Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto narsono Adhi menyampaikan gambaran, bahwa vaksinasi itu ibarat mengendarai sepeda motor bukan jaminan dia tidak akan terjadi kecelakaan apabila tidak mengikuti aturan.
"Tetapi kalau dia mengikuti aturan dan menggunakan helm tentu akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan, sama halnya dengan vaksin, apabila sudah di vaksin minimal bisa mengurangi terpaparnya virus Covid-19," ujar AKBP Wahyu Broto.
Jumlah sasaran peserta didik usia 6 hingga 11 tahun di Kab Pangandaran kata plt. Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga M. Agus Nurdin sebanyak 31.136 orang.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ternyata Pernah Memainkan Permainan 'Squid Game' dan Hafal Anggota Blackpink
"Pasti anak-anak maupun orangtua akan jenuh kalau belajar di rumah terus, nah kita sekarang sudah melaksanakan PTM 100 persen. Makanya mari kita sukseskan vakisnasi untuk menjaga kesehatan anak-anak kita saat berada di sekolah di masa pandemi ini," kata Agus.
Sementara Plt. Kadis Kesehatan Kab pangandaran Yadi Sukmayadi menambahkan, hingga sampai saat ini belum ada yang mengalami KIPI, pasca dilakukannya vaksinasi.
"Sampai saat ini belum ada laporan anak yang mengalami KIPI pasca dilakukannya vaksinasi," pungkasnya.***