Sekitar 200 Insan Kesehatan di Jabar Wafat saat Pandemi, Wagub Jabar Uu Buka Muswil ke-X PPNI di Pangandaran

6 Februari 2022, 08:55 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum didampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Ketua DPW PPNI Jabar Wawan Hermawan saat diwawancarai, Sabtu, 5 Februari 2022. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, ada sekitar 200 orang insan kesehatan di Jawa barat yang wafat saat melakukan tugas menangani pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikannya pada saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-X Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jawa Barat di hotel Pantai Indah Timur Pangandaran.

Tampak hadir Bupati Jeje Wiradinata, Kadis Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi dan Plt. Kadis Kesehatan Kab Pangandaran Yadi Sukmayadi, Ketua DPP PPNI Harif Fadhillah dan DPW PPNI Jawa Barat Wawan Hernawan serta jajaran pengurus dan anggota.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari ini Minggu, 6 Februari 2022 : Kesehatan, Cinta, Keuangan, dan Kehidupan

Wagub Jabar mengatakan, masalah Covid-19 di Jawa Barat ini sangat luar biasa, maka peran insan kesehatan sangat penting dalam sama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Maka itu, kata Uu, salah satu tugas dari pimpinan ataupun pemerintah di samping meningkatkan kesejahteraan meningkatkan daya beli dan juga di dalamnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Artinya insan-insan kesehatan adalah faktor yang sangat penting untuk pembangunan di manapun termasuk di Jawa Barat ada sekitar 200 orang lebih insan kesehatan wafat di saat pandemi Covid-19. Kita berdoa mudah-mudahan semua almarhum almarhumah diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta Husnul khotimah," ucap Uu.

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Kekanak-kanakan, Lebih Parah Saat Bersanding dengan Pasangan

Kata Uu, pemerintah provinsi sudah tepat dengan memberikan beasiswa kepada keluarga almarhum yang masih sekolah, kepada yatim piatu dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Bahkan Kang Emil (Gubernur Jabar) telah membuat sebuah monumen perjuangan Covid-19 di depan Gedung Sate yang tertulis semua nama-nama yang wafat di saat perjuangan melawan Covid-19. Ini sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap insan-insan kesehatan dalam melawan Covid-19," ungkapnya.

Sebagai warga Jawa Barat, Uu mengaku bangga, banyak organisasi-organisasi yang lahir di Jawa Barat termasuk di dalamnya PPNI. "Kita bangga menjadi warga Jawa Barat Jawa Barat Juara Lahir Batin," ucapnya.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Stok Sabarnya Tipis

Dan dirinya berharap pengurus dan anggota PPNI tidak hanya diam dalam melaksanakan kegiatan hari ini dan seterusnya artinya harus berusaha naik kelas.

"Kata pak Gubernur bilang sekarang kelas 1 dan harus naik kelas 2 selanjutnya akan datang harus naik kelas 3. Keilmuan, keahlian jangan dianggap cukup merasa dimiliki hari ini tetapi harus ada penambahan pengetahuan, keahlian dan yang lainnya sehingga pelayanan kesehatan masyarakat bisa meningkat sesuai harapan sesuai temanya, Perawat bersama Masayarakat Menuju Jabar JUARA Sehat Lahir Batin," kata Uu, seraya mgatakan, dirinya baru mengetahui kalau PPNI lahir di Jawa Barat pada tahun 1974.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler