PRIANGANTIMURNEWS- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat sudah menginjak bulan ke-10 lamanya.
Penyelidikan kasus Subang sejauh ini, kepolisian dalam hal ini, penyidik Polda Jabar telah memanggil dan memeriksa 121 saksi dan mengamankan 216 alat bukti yang didapat dari 10 tempat kejadian perkara.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi pantauan publik, Akankah terungkap?.
Baca Juga: Tasyakuran dan Imtihan Madrasah Diniyah Nurul Falah Dihadiri Anggota DPRD Jabar
Jika disikapi dari keilmuan aparat kepolisian baik itu Polsek Polres Polda, mereka yang sudah terlatih feeling atau insting yang kuat.
sebenarnya polisi itu sudah tahu pelaku yang terlibat dalam hal kasus ini, tapi sampai saat ini belum juga terungkap pelaku di balik pembunuhan di Subang Jawa Barat.
Seperti di kutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Subang Hijau. Membahas salah satu saksi yang murka, dan inilah penyebab nya.
Baca Juga: Ramalan zodiak Pisces di bulan Juni 2022: Bulan yang Baik untuk Berinteraksi dan Membangun Jaringan
Ketika menyimak di berbagai media dan juga di salah satu channel YouTube yang sama mengawal kasus di Subang Jawa Barat.
Terlihat kasus Subang kini memanas kembali yaitu adanya lagi saling tuduh dari para saksi yaitu saksi D dan Y.
Yang mana mereka masih satu keluarga, yaitu paman dan keponakan. dalam tayangan tersebut bahwa saksi Danu tidak menandatangani BAP dan menuduh Saksi Y pelakunya.
Baca Juga: Siap-Siap, Hari Ini Pengumuman Rekrutmen Bersama BUMN 2022 untuk TKD, Core Values Akan Segera Keluar
Dalam pemberitaan beredar, bahwa hal tersebut ditakutkan merusak penyidik dalam penyelidikan.
Ada tiga poin penting dalam kasus ini, mengenai menyikapi adanya hal pernyataan dari kuasa hukum Rohman Hidayat yaitu kuasa hukum dari Yosep hidayah.
Melihat di salah satu media online, menyatakan bahwa alasan perpindahan Yoris ke Rohman itu gara gara akibat daripada adanya poin pernyataan Danu yang katanya selalu berubah.
Baca Juga: Aset Senilai Rp 700 Miliar Diamankan Bareskrim, Terkait Kasus Korupsi Lahan Rusun di Cengkareng
kemudian adanya Danu yang tidak tandatangani Berita acara pemeriksaan (BAP).
Kemudian adanya pernyataan Danu, bahwa pelakunya Mimin dan Yosep. Dari pernyataan pernyataan saksi D.
Membuat Saksi Y ini murka, bahkan jika ia terus di pojokan dalam kasus ini. Ia akan melaporkan nya.
Hal ini menjadikan kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang Jawa Barat semakin memanas. ***