PRIANGANTIMURNEWS – Gempa berskala 5,5 magnitudo yang menimpa kota Cianjur memang menyisakan duka mendalam.
Bagaimana tidak, gempa tersebut memakan ratusan korban jiwa, bahkan hingga kini sudah mencapai lebih dari 300 orang.
Banyak korban yang sulit ditemukan akibat tertimpa reruntuhan bangunan ataupun tertimbun longsor akibat gempa tersebut.
Polisi pun mengerahkan segala upaya untuk menemukan korban yang tertimbun.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Anime Bleach Thousand-Year Blood War Episode 8, Munculnya Divisi 0
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kemampuan anjing pelacak.
Walet adalah anjing pemburu jasad manusia berusia 2,5 tahun berjenis Dutch Shepherd yang menemukan 10 jasad korban gempa Cianjur selama masa 6 hari pencarian.
Pawang Tim K9 Mabes Polri Bripda I Gusti Agung Gede Purnama Putra mengatakan kalau Walet menemukan 10 jasad berdasarkan petunjuk dari keluarga korban.
Walet dilibatkan dalam pencarian Cijedil sejak Rabu 23 November 2022 bersama dengan tim SAR dengan membagi daerah menjadi 2 titik.
Masing-masing titik seluas 100x50 meter. Anggota K9 tersebut mampu membedakan bau bangkai hewan dan jasad manusia berkat latihan.
Baca Juga: 7 Aktor Korea yang Memiliki Kewarganegaraan di Negara Lain, Ahn Hyo Seop Warga Negara Kanada?
Dalam proses latihan yang rutin, Walet dilatih mengendus aroma serupa jasad manusia yang berasal dari bahan kimiia yang hanya boleh digunakan oleh fasilitas pelatihan bersetifikat.
Walet berburu jasad korban rata-rata lima kali dalam sehari selama 10-15 menit.
Sedangkan Coco, merupakan anjing berusia 6 tahun jenis labrador jantan yang tergabung dalam SAR Dog Jawa Tengah.
Dia sudah melakukan tugasnya selama 6 hari masa pencarian sejak Selasa 22 November 2022.
Coco menemukan 3 korban gempa yang tertimbun di Cicendil, Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini 30 November 2022, Segeralah Move On!
Selain Coco, terdapat 9 anjing terlatih lain dari SAR Dog Indonesia yang juga diterjunkan untuk mengevakuasi korban gempa.
Sebelumnya Coco juga pernah andil dalam membantu musibah besar tropical cyclone Seroja pada 2021 lalu dan berhasil menemukan 5 korban..***