Kontroversi! Pemkot Depok Akan Gusur SDN Pondok Cina Untuk Pembangunan Masjid, Murid Diminta Pindah Usai Ujian

3 Desember 2022, 18:50 WIB
Puluhan murid dan guru lakukan protes atas rencana penggusuran SDN Cina 1 Depok untuk pembangunan masjid raya./Tangkapan layar Youtube CM Haibat /

PRIANGANTIMURNEWS – Depok merupakan kota dengan banyak kontroversi.

Bagaimana tidak, kota yang dipimpin oleh walikota Imam Budi Hartono tersebut sering mengeluarkan kebijakan yang dirasa kurang tepat.

Dimulai dengan kewajiban menggunakan tangan kanan saat makan dan pemutaran lagu dengan judul ‘Hati-Hati’ karya Imam Budi Hartono saat lampu merah.

Baca Juga: Penuh Misteri! Seorang Remaja Wanita Asal Culamega Tasikmalaya, Ditemukan Tewas Penuh Luka

Juga, baru-baru ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuat barcode seluruh pohon di Depok dengan anggaran mencapai 41 miliar Rupiah.

Tak sampai disana, lagi-lagi Pemkot Depok membuat kebijakan kontroversi dengan akan menggusur Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina 1.

Pemkot Depok berencana akan menggusur SD tersebut untuk pembangunan masjid.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Tasikmalaya Jemput Bola Layani Masyarakat, Sambut Haru Disabilitas

Bahkan, Pemkot Depok memberi tenggat waktu kepada pihak SD untuk mengosongkan bangunan sekolah usai Penilaian Akhir Semester (PAS) selesai.

Tak terima dengan hal tersebut, Salah satu orang tua murid SDN Pondok Cina 1 Depok, Cici mengungkap hasil audiensi yang digelar orang tua dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terkait polemik rencana pembangunan masjid di lahan sekolah itu.

Cici mengatakan siswa diizinkan bertahan untuk mengikuti ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) di sekolah tersebut pada 5 hingga 9 Desember.

Namun, siswa diminta sudah harus pindah ke SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5 pada 12 Desember.

Baca Juga: Semakin Seru! Song Joong Ki dan Tiffany SNSD Dihadapkan Krisis, Serangan Grup Soonyang di Reborn Rich

"Diperbolehkan (ujian di SDN Pocin 1), masalahnya yang kita bikin kaget, tanggal 12 Desember tetap kita harus direlokasi ke dua SD tersebut," kata Cici.

Cici menilai proyek penggusuran lahan SD menjadi masjid kurang tepat.

Bukan tanpa alasan, Cici melihat bahwa semua lahan Pemkot seharusnya ditujukan untuk satu proyek tanpa ada proyek lain.

Hal tersebut juga diamini oleh banyak pihak. Banyak yang kecewa dengan keputusan Pemkot Depok yang harus menggusur lahan yang mana sudah berdiri bangunan sekolah.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @opiniid

Tags

Terkini

Terpopuler