PRIANGANTIMURNEWS - Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi korban penipuan pinjaman online, dan polisi sudah mengidentifikasi pelaku penipuan tersebut.
Polisi menyebut modus operandi pelaku menyaratkan korban harus mengajukan pinjaman ke lembaga pinjol, lalu mengirim uang kepada SAN.
SAN pun menjanjikan keuntungan 10 persen tak kunjung dibayar, kini ratusan korban terjerat hutang dan dikejar kejar debt collector.
Baca Juga: Hati-hati! Ternyata Tahi Lalat Ada yang Berpotensi Kanker. Ini Kata dokter Ahli
Wakil Rektor (WR) 1 Drajat Martianto mengungkapkan siapa sosok pelaku SAN. Drajat mengatakan, SAN bukanlah mahasiswa atau alumni dari kampus IPB.
SAN adalah seorang pengusaha yang memiliki toko online.
Dengan toko online itulah, dia memanfaatkan situasi untuk menjerat mahasiswa agar bekerja sama dengan yang bersangkutan.
Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan bahwa walau sudah teridentifikasi, polisi masih belum melakukan penangkapan dikarenakan kasus baru dilaporkan pada akhir Oktober.
Dengan jumlah korban mencapai 311 orang dan kerugian berkisaran Rp 2,1 miliar, diketahui pelaku berinisial SAN bukanlah mahasiswa IPB, melainkan sosok yang dikenalkan oleh mahasiswa satu ke yang lain yang sebelumnya sudah bertemu SAN secara langsung.