PRIANGANTIMURNEWS - Berita duka menimpa warga Kabupaten Cianjur khususnya 16 Kecamatan dan 169 Desa di Cianjur yang terkena dampak gempa dengan magnitudo 5,6 SR.
Kejadian duka tersebut terjadi pada hari Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.
Dikabarkan hingga saat artikel ini dibuat korban meninggal sebanyak 334 orang, korban luka-luka sebanyak 593 orang dan pengungsi sebanyak 114.683 warga.
Baca Juga: Pengesahan RKUHP, Fraksi PKS Walk Out Saat Rapat Paripurna: Berikan Saya Waktu 3 Menit!
Seperti dilansir dari Instagram @bpbd_cianjur berikut adalah update terbaru terkait bencana gempa bumi Kabupaten Cianjur:
1. Data Korban
Jumlah korban terdampak bencana gempa bumi Cianjur terus meningkat.
Sampai saat ini terhitung korban meninggal sebanyak 334 orang, korban luka-luka sebanyak 593 orang dan pengungsi sebanyak 114.683 warga.
Dari data 593 orang yang mengalami luka berat, 44 orang diantaranya masih dirawat di RS Cianjur.
Selain itu masih ada 8 orang yang dilaporkan masih dalam proses pencarian.
2. Kerusakan
Gempa dengan kekuatan 5,6 SR yang menimpa Kabupaten Cianjur ini meskipun tidak menyebabkan potensi tsunami, namun menelan banyak kerusakan.
Dari data yang terkumpul sebanyak 47.769 unit rumah, 530 unit bangunan fasilitas pendidikan, 19 unit kesehatan, 272 unit rumah ibadah, dan 17 unit kantor dan gedung mengalami kerusakan berat dan ringan.
3. Wilayah Terdampak
Ada 16 wilayah kecamatan yang terdampak gempa, dengan desa yang terdampak sebanyak 169 desa.
Baca Juga: Informasi Pernikahan Kaesang dan Erina, Mulai Tanggal, Lokasi, dan Siaran Langsung, , Simak di Sini!
4. Donasi
Adanya bencana ini membuat semua orang tergerak turut serta membantu dengan mengumpulkan donasi.
Dari data yang diperoleh, donasi yang terkumpul menembus angka 12M.
Dana tersebut sudah terpakai sebanyak 3M (Rp. 3.079.679.000) untuk pengeluaran para pengungsi dan masih tersisa saldo sebanyak 9M (Rp. 9.744.739.457).
5. Kebutuhan Mendesak
Dengan banyaknya pengungsi yang menembus angka lebih dari 10ribu pengungsi membuat mereka membutuhkan beberapa kebutuhan mendesak.
Secara umum mereka membutuhkan barang seperti tenda pengungsi, terpal, selimut, tikar, kebutuhan kelompok rentan, alat penerangan, dan makanan siap saji.
Sampai saat ini tim BPBD Cianjur dibantu oleh tim BPDD dari beberapa Kabupaten dan Kota di Jawa Barat terus mengevakuasi para korban terdampak.
Upaya penanganan pun segera dilakukan diantaranya pendistribusian paket sembako, penghimpunan bantuan logistik dan perlengkapan, monitoring data, dan pembuatan situation report.
Baca Juga: Sinetron Rindu Bukan Rindu Segera Tayang di SCTV, Dibintangi Cinta Brian dan Haico Van Der Veken
Terakhir, ada beberapa kebutuhan mendesak lainnya yang juga sedang dibutuhkan oleh tim BPBD yakni seperti popok anak, kain kafan, perlengkapan dapur umum, dan barang-barang lainnya.***