Mau Deteksi Ada Tidaknya Covid-19 Dalam Waktu Cepat, Pakai Aja Si CePAD

- 11 Januari 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19
Ilustrasi vaksin covid-19 /ANTARA FOTO

Kementerian Riset dan Teknologi juga telah memesan alat tersebut sebanyak 3.000 unit. Diana memastikan kapasitas produksi CePAD bisa mencapai 500.000 unit per bulan.

Baca Juga: Pantai Karang Tirta Akan di Desain Jadi Salahsatu Destinasi Wisata Andalan di Pangandaran

Tidak menutup kemungkinan juga CePAD bisa diekspor, namun terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Dikatakan Diana, penelitian untuk membuat CePAD dimulai April 2020. Sebelumnya, peneliti Unpad sedang meneliti tentang flu burung.

Namun, hadirnya pandemi Covid-19 mendorong para peneliti menghentikan sementara penelitian flu burugn dan beralih ke Covid-19.

Baca Juga: Kabin Ekonomi Premium Baru di Pesawat Emirates A380

Setelah berhasil membuat CePAD, peneliti Unpad sedang membuat alat pendeteksi Covid-19 yang lebih nyaman digunakan. Sampel untuk mendeteksi adanya Covid-19 cukup diambil dari ludah.

Ludah kemudian diteteskan ke alat deteksi dan hasilnya pun bisa diketahui dalam waktu cepat. Direncanakan, pembuatan alat tersebut rampung pada Februari 2021.***
(Rani Ummi Fadila/Pikiran Rakyat)

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah