Ingin Belajar Jadi Tukang Cukur Profesional, Ikuti Aja Program Ini

- 17 Januari 2021, 21:20 WIB
JUMADI, tukang cukur pribadi Presiden Jokowi.*
JUMADI, tukang cukur pribadi Presiden Jokowi.* /WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/PR/


Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi sangat mengapresiasi pembukaan sekolah cukur tersebut. Taufik pun bersedia membantu sekolah cukur ini untuk menjadi bagian dalam Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Disnakertrans Jabar.

Baca Juga: Bencana Banjir Kalsel, Ratusan Ribu Warga Mengungsi


"Ini inisiatornya anak-anak muda tentu hal itu merupakan hal yang luar biasa. Ditambah dengan saat pandemi Covid-19 ini banyak yang membutuhkan lapangan pekerjaan, sekaligus menyerap tenaga kerja baru," katanya.


Maka dari itu lanjut Taufik diharapkan profesi tukang cukur atau capster ini nantinya menjadi profesi yang formal. "Sebelumnya tukang cukur merupakan profesi yang informal, diharapkan jadi formal karena lulusan tentunya akan diberikan sertifikat," ucapnya.


Disinggung soal dukungan Disnakertrans Jabar, Taufik memastikan bahwa pihaknya akan mendukung proses sertifikasi capster lulusan Sekolah Cukur Bandung, agar diakui oleh dunia kerja, termasuk memberikan perlindungan bagi para lulusannya.

Baca Juga: Mengaku Disekap Dalam Mobil, 30 Gram Perhiasan Milik Warga di Pangandaran Dipreteli Kawanan Begal


Hadirnya Sekolah Cukur Bandung juga mendapat dukungan penuh dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar.

Bahkan, sejumlah pengurus Hipmi Jabar, yakni Adivi Prasetio, Nando, Vergie, termasuk Ketua Hipmi Jabar Surya Batara Kartika pun menjadi investor Sekolah Cukur Bandung.


Menurut Surya, organisasi yang dipimpinnya terlibat aktif dalam upaya program pemulihan ekonomi daerah Provinsi Jabar.

Baca Juga: Wajah Ingin Tetap Cantik, Ini Cara Memilih Produk Perawatan Wajah Sesuai Tipe Kulit

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah