Network
PRIANGANTIMURNEWS-
Industri telekomunikasi di Indonesia merupakan salah satu prospek bisnis yang cerah baik di era sekarang maupun masa depan.
Bagaimana tidak, kebutuhan akses jaringan nirkabel saat ini merupakan salah satu hal yang paling penting dalam menunjang kebutuhan komunikasi masyarakat berbasis realtime tanpa perlu melakukan tatap muka secara langsung, terlebih saat ini sudah masuk pada masa Revolusi Industri 4.0 yang berbasis ICT.
Baca Juga: Menghambat Satgas Covid, Polisi Panggil Manajemen Rumah Sakit Umi
Slogan The World is In your Hands yang di representasikan melalui pengadaan Smartphone menuntut diperlukannya dukungan jaringan yang tersebar secara menyeluruh, cepat dan merata, baik dari segi infrastruktur, customer service, produk yang ditawarkan, dan kompetisi harga untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya guna mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan dari masyarakat.
Menurut Ketua Apnatel Jawa Barat Boris Syaifullah mengatakan, bahwa industri telekomunikasi pada saat ini sudah berkembang pesat, peran dari PT.Telkom selaku induk industri telekomunikasi di Indonesia sangat perlu.
"Karena PT.Telkom selaku perusahaan milik negara mempunyai peran dan andil dalam memainkan dunia usaha di bidang telekomunikasi," ujar Boris saat ditemui dikantornya pada hari Sabtu, 28 November 2020 di Bandung.
Banyak pelaku bisnis yang saat ini menyasar pasar industri telekomunikasi guna memanfaatkan peluang teknologi yang semakin dinamis.
Seperti contoh adanya teknologi jaringan 5G yang sedang diusung pemerintah untuk masuk dan mampu memberikan pelayanan penyampaian informasi yang lebih cepat daripada teknologi 4G, sehingga dibutuhkan penyediaan infrastruktur yang mampu menerima transmisi sinyal teknologi 5G.
Lanjut Boris, momentum adanya perkembangan teknologi ini pun bisa menjadi sinergitas bisnis yang bagus antara pihak BUMN selaku representasi dari Pemerintah Indonesia dengan pihak Swasta kedepannya berkaitan dengan industri telekomunikasi.
