Sementara itu, bisnis ini kemudian terintegrasi menjadi International Green Invesment System disingkat IGIST. Modusnya, bisnis ini dapat menyelamatkan bumi, sedekah oksigen, penghijauan dan gerakan mulia lainnya yang membuat banyak orang berminat menanamkan modalnya.
Banyak masyarakat tertarik bergabung dengan GW karena diiming-imingi keuntungan menggiurkan dari investasi pohon Jabon. Dengan pertumbuhan pohon yang cepat, investor dijanjikan sudah bisa panen di tahun ke-5 dan ke-10.
Satu pohon Jabon seharga Rp 350 ribu, untuk keuntungannya pada tahun ke-5 bisa mencapai jutaan rupiah perpohonnya. Jika membeli lebih dari 10 pohon Jabon, maka keuntungan yang didapat pada tahun ke-5 mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: 109 Kepala Daerah dari PDIP Merupakan Kader NU
Investor pohon dijanjikan panen lima tahun, dengan pembagian keuntungan 70:30, antara mitra sebagai pemilik pohon dan petani sebagai perawat yang bekerja sama dengan PT GMN. Panen kedua jangka waktu 3,5 tahun dengan pembagian 50:50.***
(Mochamad Iqbal Maulud)