Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pascabanjir banyak masyarakat yang menderita sakit flu dan demam. Mengatasi penyakit tersebut Kodim 0617 Majalengka bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka berikan layanan kesehatan bagi korban banjir di Desa Pangkalanpari.
Untuk melayani korban banjir petugas mendirikan Posko Pengungsian di Gedung Sekolah Dasar Negeri Pangkalanpari.
Petugas juga menyisir rumah penduduk yang menajdi korban banjir dan mulai kembali ke rumahnya karena air mulai berangsur surut untuk sebagian wilayah.
Baca Juga: 62 Hari Lagi Menuju Ramadhan, Beginilah Cara Khatam Al-Quran 1 Bulan Penuh
Ada belasan petugas kesehatan dari Dinkes dan TNI yang diterjunkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat korban banjir untuk mempercepat pelayanan bagi masyarakat setempat.
Beberapa warga merasakan mual serta pusing diduga karena kelelahan dan kurang tidur ketika berada ditempat pengungsian di sekolah.
Selain itu beberapa diantara merekapun terus bepergian mengontrol rumahnya, karena khawatir harta bendanya hilang terseret air.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Gagal Menikah, Ramalan Denny Darko Melalui Kartu Tarot Sebut Keputusan Terbaik
Menurut Dandim Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto, selain membuka posko layanan kesehatan juga sejumlah TNI diterjunkan untuk membantu membersihkan lumpur dari rumah-rumah warga serta merapikan sejumlah perabotan rumah tangga yang terkena banjir.
“Kami selain membuka posko kesehatan, sebagian anggota diterjunkan untuk menyalurkan logistik bagi para korban karena mereka saat ini kesulitan makanan setelah bahan makanan hancur terendam banjir. Sebagian anggota lainnya membantu membersihkan pemukiman warga yang kotor dan airnya sudah mulai surut,” ungkap Dandim Andik Siswanto.
