Beruntung pada saat bangunan amruk, kata Kustiman, si pemilik rumah sedang berada di luar. "Kebetulan pas rumahnya ambruk Ny. Karsiti sedang berada di luar (ke air)," ucapnya.
Dia juga menyampaikan, pada saat itu kondisi cuara khususnya di wilayah Desa Maruyungsari tidak sedang hujan dan tidak ada angin puting beliung.
Sebagai Camat di Kec Padaherang dirinya sudah melaporkan peristiwa ambruknya rumah milik salahsatu warganya di Desa Maruyungsari ke pihak BPBD Kab Pangandaran.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja Karsini kehilangan tempat tinggal dengan kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp25 juta.
Tampak sejumlah anggota Tagana bersama warga membantu mengevakuasi puing-puing bangunan rumah milik Ny. Karsiti yang ambruk.***