Jeje juga mengatakan, bahwa pemerintah daerah tengah menyiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi bagi para guru.
"Kita sedang usulkan ke provinsi untuk pendistribusian vaksin termasuk untuk para guru," kata Jeje.
Untuk mempertahankan zona kuning, dirinya menghimbau kepada masyarakat di Kab Pangandaran agar selalu mentaati protokol kesehatan, gunakan selalu masker, hindari kerumunan dan melakukan pola hidup sehat dan bersih.
"Sebenarnya mudah untuk mempertahankan zona kuning, tinggal mau pakai masker, hindari kerumunan, pola hidup sehat dan bersih. Memang yang agak sulit itu menjaga kerumunan di tempat-tempat hajatan, meskipun waktunya dibatasi, tetap saja kerumunan tidak dapat dihindari," pungkasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kab Pangandaran Dodi Djubardi membenarkan, bahwa kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah diberlakukan, meskipun belum menyeluruh.
Menurut Dodi, masih ada beberapa kecamatan yang belum melaksanakan pembelajaran tatap muka, pasalnya kata dia, di wilayah tersebut masih ada yang terpapar Covid-19 sehingga belum mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 baik Gugus Tugas tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.
Baca Juga: Derby Manchester: Man United Mengakhiri Kemenangan Beruntun City dengan Kemenangan tak Terbantahkan
"Salahsatu alasan Gugus Tugas mulai diberlakukan pembelajaran tatap muka karena di daerah tersebut tidak ada yang terpapar Covid-19," ujarnya.
Lalu ada beberapa persyaratan lainnya dipenuhi seperti surat pernyataan dari orangtua murid dan memenuhi kelengkapan APD, seperti masker, tempat cuci tangan, face shield, hand sanitizer, kata Dodi.