Kebakaran Pertamina Indramayu Sudah Mulai Terkendali, Gubernur Jabar: Keselamatan Warga Adalah Hal Utama

- 29 Maret 2021, 21:36 WIB
Ridawan Kamil memprioritaskan keselamatan warga lebih penting pada tragedi ledakan kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu.
Ridawan Kamil memprioritaskan keselamatan warga lebih penting pada tragedi ledakan kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu. /Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, proses pemadaman kilang minyak Pertamina Refinary Unit (RU) VI di Balongan, Kabupaten Indramayu, sudah mulai terkendali dan keselamatan warga menjadi hal yang utama.

“Keselamatan warga adalah yang utama. Mudah-mudahan siang hari atau sore sudah padam," ujar Ridwan Kamil di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jabar, Kota Bandung, Senin 29 Maret 2021.

Ridwan Kamil mengatakan kepada warga agar tidak panik setelah terjadinya kebakaran kilang minyak yang terjadi Senin 29 Maret 2021dini hari tersebut.

Baca Juga: Ammar Zoni Ceritakan Kisah Hidupnya dalam Sebuah Buku yang Berjudul Ammar, Amarah dan Arah

Seperti yang dilansir Priangantimurnews.com dari Antara Senin 29 Maret 2021, berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, saat ini ada lima orang luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan.

Ridwan Kamil memastikan warga yang mengalami luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah setempat.

"Ada korban luka-luka sekitar 20 orang. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit umum daerah setempat,” tuturnya.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: 932 Orang harus mengungsi Ke Tiga Titik, Akibat Kebakaran Kilang Pertamina Minyak Balongan Indramayu

Gubernur Jabar sudah menginstruksikan BPBD Provinsi Jabar untuk memastikan semua kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi dan tetap aman dari penularan COVID-19.

"Warga yang berada di radius kilang potensi bahaya sudah diungsikan. Sekitar 500 orang sudah diungsikan Pertamina ke GOR dan Kantor Pendopo Indramayu," ujarnya.

Ia juga menuturkan, saat ini Pertamina telah mematikan sementara sistem operasi dan mencegah kebakaran agar tidak meluas.

Hingga kini Pemda Provinsi Jabar masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.

"Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf dan yang kedua juga memastikan pasokan BBM tidak terganggu," katanya.

Baca Juga: Kesederhanaan Sikap N'Golo Kante di Tengah Kepopuleran dan Prestasi yang Dimilikinya

Seperti yang disampaikan pada rilis Pertamina yang beredar, Pertamina sendiri sudah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.

Pertamina pun meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. Saat ini, dilakukan pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah