Tangki Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar Lagi, 932 Orang Masih di Pengungsian

- 2 April 2021, 17:22 WIB
Kilang minyak Pertamina Balongan meledak dan terbakar, pada Senin 29 Maret 2021 dini hari pukul 01.30 WIB
Kilang minyak Pertamina Balongan meledak dan terbakar, pada Senin 29 Maret 2021 dini hari pukul 01.30 WIB /Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS - Tangki kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu dikabarkan terbakar kembali.

Tangki yang sudah pernah padam dikonfirmasi sempat kembali memunculkan api. Hanya saja kebakaran tersebut intensitasnya terbilang kecil.

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, berdasarkan informasi dari kepolisian api muncul kembali pada Kamis 1 April 2021 malam. Diketahui api tersebut berasal dari tangki bernomor T-301 di salah satu kilang minyak terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Baca Juga: Seorang Terduga Teroris di Surabaya Diamankan Densus 88


Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago saat diwawancarai pada Jumat 2 April 2021.


Menurut Erdi api yang keluar ini berasal dari salah satu tangki dari tiga tangki yang besar yang ada. "Iya di salah satu dari tiga tangki besar yang ada di kilang minyak tersebut," kata dia.


Erdi menambahkan saat ini api yang muncul kembali di salah satu tangki itu masih dalam penanganan oleh tim gabungan. Tim masih melakukan upaya pemadaman. "Sudah ditangani. Jadi petugas Pertamina Balongan dan tim lainnya sudah melakukan upaya pemadaman," tutur dia. 

Sementara itik, akibat kebakaran tangki kilang minyak sekelilingnya, tiga warga yang mendapat luka ringan dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Puluhan korban luka ringan lainnya sudah dipulangkan. 

Baca Juga: Agen Erling Haaland, Mino Raiola Melakukan Pertemuan dengan Presiden Barcelona dan Real Madrid


Korban luka ringan dari informasi yang didapat berjumlah total 30 orang. Mereka menjalani perawatan di rumah sakit Bumi Patra Indramayu. 


"Korban Luka Ringan 27 orang sudah diperbolehkan untuk pulang, sisa tiga orang masih di rawat di RS Bumi Patra," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat saat diwawancarai pada Jumat 2 April 2021.


Selain korban luka ringan, peristiwa itu juga menimbulkan korban luka berat. Ada total 6 orang yang mengalami luka berat dan masih dalam penanganan rumah sakit. "Korban Luka Berat sedang ditangani di RSPP Jakarta," katanya.

Baca Juga: Seorang Terduga Teroris di Surabaya Diamankan Densus 88


Selain ada korban luka berat dan ringan, ada 932 orang yang mengungsi imbas dari kebakaran tersebut. 

Pengungsi ditempatkan di tiga titik. Titik-titik tersebut yaitu di Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, Gor Bumi Patra 220 jiwa dan Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa.


Hadi juga menambahkan ada beberapa kebutuhan mendesak dari para pengungsi tersebut. "Mereka membutuhkan makanan-makanan siap saji dan air minum," katanya.

 Baca Juga: Viral, Pengendara Fortuner Tidak Mau Tanggungjawab Setelah Menabrak Wanita, Malah Todongkan Pistol

 

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu. Diketahui belasan warga mengalami luka-luka. Selain itu, ada ribuan warga sekitar yang mengungsi.***
(Mochamad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah