Network
PRIANGANTIMURNEWS- Selama dua pekan ini, para seniman dan musisi yang tergabung dalam wadah Persatuan Artis dan Musisi Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Pangandaran telah melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban tragedi Pasar Wisata.
Dari hasil penggalangan dana dengan cara ngamen di sejumlah titik di kawasan obyek wisata Pangandaran tersebut, PAMMI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 28 juta.
Dana yang sudah terkumpul diserahkan oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kepada para korban dan keluarga korban di panggung terbuka pantai barat Pangandaran yang didampingi oleh istri Hj. Ida Nurlaela dan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Untung Saeful Rachman, Minggu, 11 April 2021.
Baca Juga: Tradisi Munggahan, Pengunjung Wisata di Pangandaran Membludak
Ketua Komcab PAMMI Kab Pangandaran Saripin Hidayat mengatakan, berkat dukungan teman-teman artis dan musisi di Kab Pangandaran, telah berhasil menggalang dana untuk korban pembacokan dan pembakaran oleh pelaku di Pasar Wisata Pangandaran yang sempat menggegerkan warga.
"Kami tergerak hatinya untuk bisa membantu para korban, ngamen di sejumlah lokasi di kawasan obyek wisata selama dua pekan. Alhamdulillah dana yang terkumpul cukup besar yakni sebesar 28 juta rupiah," ungkap Saripin.
Dirinya berharap, dengan adanya bantuan tersebut bisa membantu para korban, baik korban pembacokan maupun bagi para korban yang bangunan kiosnya rusak terbakar.
"Bantuan dana kita serahkan secara adil kepada para korban pembacokan dan korban kebakaran," ujarnya.
Baca Juga: Patung Gorila Setinggi 5 Meter di Jatim Park 2 Runtuh Akibat Gempa Bumi
Saripin menjelaskan, ada lima korban pembacokan dan beberapa korban kebakaran yang menerima bantuan dari hasil penggalangan dana tersebut.
"Ke lima korban dalam waktu dekat ini akan
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyampaikan apresiasinya kepada para artris dan musisi di Kab Pangandaran yang telah bergotong-royong dan bekerjasama melakukan pengalangan dana untuk para korban.
"Karena sifat gorong-royong dan kerjasama di kita itu sudah luntur. Mudah-mudahan rasa kegotong-royongan dan kerjasama yang dilakukan para artis dan musisi ini bisa ditingkatkan lagi di masyarakat untuk bersama-sama pemerintah daerah dalam membangun Pangandaran," pungkasnya.
Diketahui, bahwa pada Rabu, 31 Maret 2021, telah terjadi pembacokan terhadap lima korban dan pembakaran empat kios oleh pelaku berinisial (K) warga Banjaranyar Kab Ciamis di Pasar Wisata Pangandaran. Disinyalir, pelaku mengalami kesulitan ekonomi sehingga aksi nekat pelaku mengemparkan warga.
Baca Juga: Penjual Sayur Keliling Berpakaian Ala Direktur, Dagangan Makin Laris
Akhirnya pelaku roboh dari atas plafon setelah terkena timah panas saat menghindari petugas polisi, sementara kelima korban pembacokan dibawa ke RSU Pandega untuk mendapatkan pengobatan. Sedangkan untuk korban pembacokan bocah berusia 4 tahun dirujuk ke rumah sakiT Hasan Sadikin Bandung karena mengalami luka serius dengan biaya operasi ditanggung oleh Pemkab Pangandaran.***
