PRIANGANTIMURNEWS - Penjual sayur keliling biasanya berpakaian biasa saja atau bahkan terkesan kumuh.
Tapi tidak dengan Hukum Arjuna (35) meski sebagai penjual sayur keliling pakaiannya rapi berdasi memakai sepatu seperti direktur.
Setiap keliling berjualan sayur bos Arjun warga Blok Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka selalu mengenakan jas lengkap dengan dasi dan sepatu pantofel atau pakaian ala koboy.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Terjadi Gempa Susulan Magnitudo 5,5 di Malang, Tak Berpotensi Tsunami
Saat ditemui Pikiran Rakyat sebagaimana dikutip priangantimurnews.com, Minggu 10 April 2021 Jujun tengah mangkal di pinggir jalan di ruas jalan Jatiwangi-Ligung, tepatnya di Blok Wates dengan pakaian rapi, celana jeans, rompi hitam, celana jeans dan baju berdasi, lengkap dengan sepatu koboy dan tampil dengan rambut kelimis . Dia tengah menjajakan aneka sayuran dengan gerobak yang dipasang di sepeda motornya.
Sejumlah ibu-ibu tengah memilih sayuran yang ada di gerobak, Jujun berupaya melayani para pembeli mengeluarkan timbangan duduk kemudian mengambil beberapa buah kol untuk ditimbang sesuai pesanan pembeli.
Sepintas tak menduga dia pedagang sayur keliling, karena berpakaian rapi ala koboy, di Majalengka sedikit tidak lazim.
“Pakaian begini agar menarik saja, biar tampak bersih, rapi. Jangan kumuh, selama ini kan pedagang sayur kesannya kumuh, “ ungkap Jujun yang di media sosial FB akrab dengan sebutan Arjun atau Bos Kubis.
Baca Juga: Digoncang Gempa Magnitudo 6,7, RSUD Mardi Waluyo Blitar Ambruk
Jujun menyebutkan baru dua bulan berjualan sayur keliling di Kampungnya serta ke Desa Pilangsari, karena sebelumnya dia berjualan hamburger di Klender, Jakarta mengkuti jejak uwak dari istrinya sejak belasan tahun lalu.