Wali Kota Bogor Bima Arya Minta Pemudik yang Datang Harus Lakukan 3 T

- 19 Mei 2021, 23:42 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

PRIANGANTIMURNEWS - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Satgas Covid 19 di tingkat RT RW di masing-masing wiayah untuk mengidentifikasi warga yang baru kembali dari mudik.

Bima Arya juga ingin memastikan lakukan 3T (tracing, treatment, testing) di area tersebut berjalan dengan baik.

Dia juga minta Dinas Kesehatan, Camat, Lurah hingga Kader RW Siaga untuk melacak kontak erat serta mendistribusikan logistik yang dibutuhkan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Minta Vaksinasi Covid 19 Harus Dilakukan dengan Serius


Tindakan itu dilakukan mengingat banyak klaster perumahan terpapar Covid-19 setelah dilakukan swab tes setelah dari mudik.

Berdasarkan hasil swab PCR, Rabu 19 Mei 2021 ada lima warga Perumahan Griya Melati yang terkonfirmasi positif, sehingga total warga yang terpapar Covid-19 dari klaster perumahan mencapai 30 orang.

"Kita masih menunggu hasil 13 orang lagi. 30 ini angka yang besar dan jadi atensi khusus Satgas Covid-19, ini juga harus jadi perhatian bagi pengurus RT dan RW di masing-masing wilayah untuk mengidentifikasi warga yang baru saja kembali dari mudik," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya di Taman Ekspresi, Kota Bogor, Rabu 19 Mei 2021.

Baca Juga: Gelar Rapat Kolabor-Aksi dengan 9 Kabupaten/ Kota, Menparekraf Tekankan 2 Hal

Menurut Bima, seluruh warga yang terpapar Covid-19 dari klaster perumahan menjalani isolasi mandiri.

Mereka hanya mengalami gejala ringan. Jika memang ada tanda-tanda gejala sedang atau berat, Tim Satgas Covid-19 langsung segera merujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Untuk kader saya minta setiap hari monitor terus perkembangan kesehatan warga di sini. Saya minta ambulance standby untuk mengantisipasi jika dibutuhkan penanganan rumah sakit.

Dipastikan juga untuk mobilitas keluar masuk, tidak boleh ada lagi yang keluar masuk dari rumah yang sedang isolasi mandiri,” ungkap Bima Arya.

Pada Selasa malam, Bima didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro juga mengunjungi beberapa rumah warga yang tengah melakukan isolasi.

Selain memberikan doa dan dukungan moril, kedatangannya juga memberikan sejumlah bantuan logistik, berupa sembako, masker, hand sanitizer serta vitamin.

Baca Juga: 17 Pemudik Reaktif Hasil Tes Antigen Harus Jalani Isolasi

“Kami apresiasi warga, Satgas di wilayah bergerak dengan cepat, langsung melakukan proses isolasi, menyiapkan logistik, berkoordinasi dengan puskesmas untuk mensuplai vitamin, obat-obatan, bahan makanan dan logistik lainnya. Satgas akan memberikan atensi khusus, memonitor di sini,” kata Bima.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro untuk memastikan penerapan PPKM Mikro akan menempatkan jajarannya untuk memantau di titik yang telah ditentukan.

Polresta Bogor Kota ingin memastikan bahwa protokol kesehatan di area Perumahab Griya Melati sudah memenuhi PPKM mikro yang berlaku.

"Kami sudah mulai menempatkan personel khusus, untuk mengawasi area ini, memastikan mobilitas orang keluar masuk dari komplek ini benar-benar sangat urgent,"

Sehingga aturan bahwa tidak boleh berkumpul, tempat fasilitas umum ditutup dan lain sebagainya.

"Itu menjadi atensi utama kami termasuk pertolongan darurat apabila memang dibutuhkan,” kata Susatyo.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x