Pantau Perkembangan Pasien Covid-19, Pemkab Pangandaran Siagakan Perawat ke Setiap Desa

- 3 Agustus 2021, 18:47 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. /Humas Pemerintah kabupaten Pangandaran/Kamis, 8 April 2021

PRIANGANTIMURNEWS- Dalam upaya pemantauan perkembangan pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri, Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah menyiagakan tenaga perawat ke setiap desa.

Hal tersebut dikatakan Bupati pangandaran Jeje Wiradinata. Kata dia, upaya tersebut dilakukan dalam rangka menyiasati agar angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Pangandaran terminimalisir.

"Karena rata-rata kematian pasien Covid-19 lantaran lambat mendapat penanganan medis," kata Jeje saat diwawancarai melalui telepon, Selasa, 3 Agustus 2021.

Menurut Jeje, lambatnya penanganan medis, dikarenakan kurang keinginan masyarakat untuk memeriksakan diri ketika mengalami gejala sakit.

Baca Juga: Wapres KH.Ma'ruf Amin Lantik 1,529 Pamong Praja Muda Secara Hybrid

"Alasan mereka tidak mau diperiksa atau diswab karena takut 'dicovidkan', begitu katanya," ujar Jeje.

Dikarenakan masyarakat enggan untuk dilakukan pemeriksaan atau swab, maka dikala keberadaannya positif Covid-19 sehingga lambat mendapat interverensi medis.

"Kalau sudah mengalami gejala berat baru mau ditangani medis, sehingga dengan kondisi seperti ini banyak pasien yang tidak tertolong dan meninggal dunia. Padahal petugas medis tidak akan mengcovidkan kalau hasil swab nya tidak positif," kata Jeje.

Kata Jeje, pemantauan pasien agar tidak terlambat mendapat penanganan medis menjadi salah satu kunci untuk menekan angka kematian akibat Covid-19.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x