Pemprov Jabar Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem di Daerah

- 24 Agustus 2021, 19:29 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum. /PRIATIM PRMN/EDI MULYANA/

langkah-langkah kongkrit yang harus dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem dengan cara melakukan pembenahan basis data dan informasi dan kegiatan yang diperlukan dalam penanganan kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca, Ini Reaksi dan Efek Samping yang Dirasakan Setelah Disuntik

Tak kalah penting, keterpaduan penanganan kemiskinan ekstrem di Pusat, Provinsi, dan kabupaten /kota dengan melibatkan konsep kolaborasi metode pentahelix ABCGM.

"Jadi harus ada kegiatan yang spesifik dan jelas, Bupati/ Walikota bisa memanfaatkan anggaran perubahan 2021 dan penyusunan anggaran 2022 harus ada anggaran untuk menurunkan kemiskinan," ujarnya.

Uu juga mengajak Pemerintah Kota/ Kabupaten untuk berani berinovasi dan bereksperimen dalam kaitan upaya penanggulangan kemiskinan.

"Saya meminta kepada pemerintah kota/kabupaten untuk mengoptimalkan TKPK dalam pelaksanakan konvergensi penanganan kemiskinan ekstrim," kata Uu.

Baca Juga: Gegara 'Kang Una' Pengusaha Jaket Kulit asal Garut Kebanjiran Order

Uu menyebut, berdayakan kepala desa/lurah, PKK, dan RT /RW sebagai unit terkecil dalam penanganan kemiskinan ekstrim.

Selain itu melakukan penajaman program dan kegiatan SPM layanan dasar untuk menyasar pada kemiskinan ekstrem. Agar lebih cepat, juga perlu upaya jemput bola sampai ke komunitas masyarakat miskin terpencil.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah