Menuju Desa Tsunamy Ready (Pangandaran-Pananjung), Tim Riset ITB Adakan Sosialisasi di Pangandaran

- 14 September 2021, 21:28 WIB
Kalak BPBD kab Pangandaran Kustiman saat membuka kegiatan sosialisasi dari Tim Riset ITB di aula Desa Pananjung, Selasa, 14 September 2021.
Kalak BPBD kab Pangandaran Kustiman saat membuka kegiatan sosialisasi dari Tim Riset ITB di aula Desa Pananjung, Selasa, 14 September 2021. /Dok. BPBD Pangandaran/

PRIANGANTIMURNEWS- Tim Riset Hidrografi ITB mengadakan sosialisasi program pengabdian masyarakat bottom-up ITB 2021.

Acara ini merupakan acara pendampingan perwujudan desa tsunami ready berbasiskan indikator IOC-UNESCO, yang bermitra dengan BMKG, Pusat Riset Geoteknologi LIPI – BRIN, Pemda Kabupaten Pangandaran, Desa Pangandaran, Desa Pananjung, BPBD Kabupaten Pangandaran, BPBD Provinsi Jawa Barat dan U-INSPIRE.

Kegiatan sosialisasi diadakan di Balai Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, pukul 09.00 WIB.

Desa Pananjung dan Desa Pangandaran termasuk ke dalam wilayah yang berpotensi mengalami gempa bumi megathrust, dan berpotensi terdampak tsunami besar.

Baca Juga: Asyik Nih, Kode Redeem Free Fire Muncul 15 September 2021, Ayu Buruan Siapa Tahu Dapat Hadiah

Kedua desa ini juga memiliki catatan historis gempa bumi dan tsunami pada 17 Juli 2006 lalu. Oleh karena itu, Tim Riset Hidrografi ITB, yang diketuai oleh Dr.rer.nat. Wiwin Windupranata melaksanakan kajian kesiapsiagaan tsunami, sekaligus riset mengenai tsunami di Desa Pangandaran dan Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Acara sosialisasi turut dihadiri oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pangandaran, Kepala Desa Pangandaran, dan Kepala Desa Pananjung. Acara dibuka dengan sambutan oleh Dr.rer.nat. Wiwin Windupranata, S.T., M.Si. selaku Ketua Tim Riset.

Kalak BPBD Pangandaran Kustiman menyampaikan apresiasinya dimana Desa Pangandaran dan Desa Pananjung masuk program yang diadakan oleh IOC-UNESCO.

Baca Juga: Kepala Staf Subkogartab 0618/Kota Bandung Bagikan 250 Paket Sembako

"Mengingat Kabupaten Pangandaran mempunyai objek wisata pantai, maka dengan adanya penelitian serta persiapan Tsunami Ready ini diharapakn menjadi salah satu cara mitigasi penanggulangan bencana yang bisa diterapkan dan bisa di pahami oleh masyarakat dan wisatawan dalam menghadapi ancaman bencana tsunami," kata Kustiman, Selasa, 14 September 2021.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: BPBD Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x