Menuju Desa Tsunamy Ready (Pangandaran-Pananjung), Tim Riset ITB Adakan Sosialisasi di Pangandaran

- 14 September 2021, 21:28 WIB
Kalak BPBD kab Pangandaran Kustiman saat membuka kegiatan sosialisasi dari Tim Riset ITB di aula Desa Pananjung, Selasa, 14 September 2021.
Kalak BPBD kab Pangandaran Kustiman saat membuka kegiatan sosialisasi dari Tim Riset ITB di aula Desa Pananjung, Selasa, 14 September 2021. /Dok. BPBD Pangandaran/

“Acara sosialiasi ini merupakan komitmen bagi kita semua, terutama warga desa, untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap tsunami, dan senantiasa belajar dari bencana di masa lalu," sambung Kepala Desa Pangandaran.

Pemaparan materi pertama diisi oleh Dr. Nuraini Rahma Hanifa dari LIPI-BRIN mengenai gempa bumi dan potensinya yang dapat berdampak pada Kabupaten Pangandaran. Pemaparan kedua diisi oleh Dr.rer.nat. Wiwin Windupranata mengenai tsunami dan potensinya di Kabupaten Pangandaran, dan juga hasil riset pemodelan evakuasi berbasis artificial intelligence dan virtual reality di Desa Pangandaran dan Desa Pananjung.

Baca Juga: Diduga Maling Uang 52 Miliar, Mantan Pejabat PT Posfin Ditahan Kejaksaan

Yang terakhir adalah pemaparan terkait hasil identifikasi 12 indikator tsunami ready IOC-UNESCO di Desa Pangandaran dan Desa Pananjung oleh Candida Aulia De Silva Nusantara.

Kedua belas indicator tersebut mencakup :

1. Masyarakat memiliki Peta Bahaya Tsunami
2. Masyarakat memiliki Informasi Perkiraan Jumlah Orang yang Berada di Wilayah Bahaya Tsunami
3. Masyarakat memiliki Papan Informasi Publik tentang Gempa dan Tsunami
4. Masyarakat memiliki Inventaris Sumberdaya Ekonomi, Infrastruktur, Politik, dan Sosial untuk Pengurangan Risiko Bahaya Tsunami
5. Masyarakat memiliki Peta Evakuasi Tsunami yang Mudah Dimengerti, yang Disusun Bersama dengan Pihak Berwenang Berkolaborasi dengan Masyarakat.
6. Masyarakat mengembangkan dan mendistribusikan Materi Pendidikan dan Kesiapsiagaan
7. Masyarakat melaksanakan Kegiatan Pendidikan dan Kesiapsiagaan Secara Rutin (terdokumentasi dalam laporan)
8. Masyarakat melakukan pelatihan tsunami secara rutin setiap tahunnya
9. Masyarakat memiliki Rencana Operasi Darurat Tsunami SOP terkait peringatan dini tsunami
10. Masyarakat memiliki Kapasitas Untuk Mendukung Pelaksanaan Tanggap Darurat Tsunami Tim Siaga Bencana 24/7
11. Masyarakat memiliki Kemampuan Menerima Info Gempa dan Peringatan Dini Darurat Tsunami 24/7
12. Masyarakat memiliki Kemampuan Menyebarluaskan Info Gempa dan Peringatan Dini Tsunami 24/7

Baca Juga: 5 Pemain Muda Terbaik Dunia Potensial di Pertandingan Liga Champions 2021-2022

Peserta sosialisasi mengikuti acara ini dengan penuh antusias. Para akademisi dan para praktisi mendapatkan titik temu untuk bersama-sama berdiskusi, mewujudkan Desa Pangandaran dan Desa Pananjung menjadi desa tsunami ready.

Ini merupakan hal yang perlu dipertahankan dan terus dikembangkan. Harapannya, usaha pengabdian masyarakat dari Tim Riset Hidrografi ITB ini dapat membantu warga desa dan pemerintah untuk senantiasa siap siaga terhadap bencana, sekaligus dapat menjadi contoh bagi program penelitian dan pengabdian masyarakat lainnya.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: BPBD Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x