Kabupaten Bandung Barat Masuk Wilayah Kemiskinan Ekstrem, Ini Kata Menteri Desa PDTT

- 2 Oktober 2021, 10:53 WIB
 Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar paparkan soal nol persen kemiskinan ekstrem
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar paparkan soal nol persen kemiskinan ekstrem /Instagram @kemendespdtt/

PRIANGANTIMURNEWS - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, paparkan soal nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2021.

"Kabupaten Bandung Barat masuk dalam wilayah kemiskinan ekstrem," kata Mendes PDTT Abdul dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @kemendespdtt Sabtu 2 September 2021.

Mendes PDTT, Abdul menyebut, ada dua kategori warga miskin ekstrem yaitu yang memiliki hampir seluruh kompleksitas multidimensi.

Baca Juga: Nasib Kapal Tongkang yang Kandas di Pantai Bojongsalawe, Datangkan Tim Penyelam

"Multi dimensi kemiskinan dengan ciri ciri lansia, tinggal sendirian, tidak bekerja, difabel, memiliki penyakit kronis/menahun, rumah tidak layak huni, tidak memiliki fasilitas air bersih dan sanitasi yang memadai," kata, Abdul.

Abdul, juga menjelaskan tahapan penanganan keluarga miskin ekstrem, yaitu dengan cara penuntasan data SDGs Desa; fokus implementasi kegiatan untuk warga miskin ekstrem.

"Penuntasan data SDGs Desa fokus implementasi kegiatan untuk warga miskin ekstrem pendampingan mustahil desa, pendampingan penyusunan APBDes, peningkatan kapasitas warga miskin ekstrem, penguatan posyandu kesejahteraan," ujarnya.***



Editor: Muh Romli

Sumber: instagram @kemendespdtt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x