Kepala BMKG Bandung Himbau Masyarakat Jawa Barat Disaat Musim Peralihan dan Selalu Jaga Kesehatan

- 19 Oktober 2021, 19:00 WIB
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- BMKG Bandung mengeluarkan himbauan kepada masyarakat khususnya di Jawa Barat untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi mulai bulan September (Musim Peralihan) hingga masuk pada musim hujan pada bulan Oktober 2021.

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan, sekitar DAS Citarum, dan bahkan perkotaan diharap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejadian banjir, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang atau puting beliung.

"Selain itu masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan agar tingkat imunitas tetap terjaga di masa pandemi COVID-19," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG bandung Teguh Rahayu melalui pers rilisnya, Selasa, 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu: Deteksi La Nina di Wilayah Jawa Barat Terbilang Lemah

Selain itu, lanjut Teguh rahayu, memasuki musim hujan tahun ini diharapkan dapat melakukan manajemen air dengan baik, seperti dengan menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk atau danau dan badan air lainya yang berguna untuk periode musim kemarau tahun depan.

"Bagi masyarakat yang tinggal ataupun berkepentingan mengunjungi kawasan pesisir selatan Jawa Barat untuk selalu waspada dan berhati-hati karena potensi gelombang tinggi masih mungkin terjadi hingga 1 minggu ke depan," harapnya.

Baca Juga: Apa Arti Serangan Zero Day Attack? Begini Penjelasan dan Cara Mengatasi Ekspolitasi Hacker

Selain itu, kata Teguh rahayu, perlu diwaspadai juga kejadian seperti abrasi dan kerusakan infrastruktur pantai lainnya yang disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang.

"Masyarakat juga diharap tidak percaya hoaks dan selau mencari informasi resmi kebencanaan melalui informasi resmi yang dikeluarkan dari pihak yang berhubungan langsung dengan kejadian bencana seperti BKMG, Basarnas, BNPB, Tagana, TNI/Polri dan aparat Pemerintahan setempat," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x