PRIANGANTIMURNEWS - Beberapa desa yang ada di wilayah Jawa Barat rawan bencana. Dari 5.312 Desa, 3.500 berisiko sedang dan 19 desa resiko tinggi.
19 Desa yang termasuk kategori resiko tinggi bencana tersebut berada di Cianjur, Kabupaten Bogor, Garut, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bandung Barat yang kebanyakan banjir dan longsor.
Penentuan 19 desa masuk resiko tinggi bencana berdasarkan potensi bencana, dan tingkat kecuraman tinggi.
Baca Juga: RIBUAN Buruh Kepung Pendopo Kabupaten Cianjur, Tuntut Kenaikan UMK 10 Persen
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dani Ramdan mengatakan, untuk mengurangi resiko di 19 desa tersebut pihaknya membentuk desa tangguh bencana di sana. Semua elemen seperti babinsa, babinkamtibmas disiapkan pengetahuannya, dan peralatannya pun dibentuk.
"Selain itu, ada satgas kepala desa dibantu babinkamtibmas dan linmas, kita juga meminta pemerintah Desa menyiapkan alokasi anggaran khusus untuk penanggulangan bencana," kata Dani di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 23 November 2021.
Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca puncak potensi bencana bakal terjadi pada Januari sampai Februari 2022.
Baca Juga: JADWAL SIM Keliling Bandung Rabu dan Kamis 24-25 November 2021, Catat Waktu dan Tempatnya
Dan untuk menghadapi pontensi bencana tersebut, BPBD bersama sejumlah intansi lain menyiagakan pasukan sepanjang Oktober 2021 sampai April 2022.
"Kami dari BPBD tentunya siap siaga dan mengaktidkan posko 1 x 24 jam. Jadi selama tujuh hari dalam seminggu diseluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat," kata dia.