Bencana Tanah Longsor di Harjasari Bogor Selatan, Timpa Rumah Warga

- 29 Oktober 2021, 06:36 WIB
Ilustrasi longsor.
Ilustrasi longsor. /Pixabay/Juhele

PRIANGANTIMURNEWS - Hujan deras yang terus mengguyur di wilayah Bogor Selatan menyebabkan tanah longsor di Kampung Mulyasari RT 2,RW 10, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Bencana anah longsor yang terjadi Kamis 28 Oktober 2021 selain disebabkan oleh guyuran hujan, juga akibat saluran drainase yang yang tidak lancar. Sehingga saat terjadi hujan air meluap.

Tanah longso sepanjang 8 meter dan tinggi 16 meter tersebut menimpa bangunan belakang rumah milik Endang yang dihuni oleh empat jiwa.

Baca Juga: Prediksi Skor AS Roma vs AC Milan, Live Streaming, H2H, Berita Tim, Starting XI: Serie A 2021-22

Seperti dilansir Priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor Theofilo Patrocinio mengatakan terjadi bencana tanah longsor di Kampung Mulyasari RT 2,RW 10, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Bencana longsor sepanjang 8 meter dan tinggi 15 meter, tanah longsor tersebut menerjang bagian belakang rumah milik Endang yang dihuni empat jiwa.

"Begitu mendapatkan laporan, tim reaksi cepat BPBD langsung menuju lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, tapi berikan pertolongan pertama terutama bantuan terpal," kata Theo,Kamis 28 Oktober 2021.

Baca Juga: Ular Phyton Sepanjang 3,2 Meter Berhasil Ditangkap Tim Damkar Ciamis, Menelan Seekor Kucing

Theo mengatakan, BPBD Kota Bogor terus menerima surat peringatan kewaspadaan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Oleh karena itu, ia meminta masyarakat terutama yang berada di daerah rawan bencana baik banjir, longsor, pohon tumbang, maupun putting beliung untuk meningkatkan kewaspadaanya.

“Kami mohon agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan di jam rawan mulai jam 3-4 sore menuju malam. Pada jam itu sering terjadi hujan besar disertai angin,” ujar Theo.

Theo juga meminta masyarakat untuk menghindari kawasan jalan yang banyak pohonnya terutama di malam hari. Kawasan rawan banjir lintasan juga perlu mendapatkan perhatian dari masyarakat terutama dalam upaya membersihkan aliran got dari sumbatan sampah.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x