KABAR TERBARU, Mimin Istri Muda Yosef Dites Kejujuran untuk Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

- 30 November 2021, 18:24 WIB
YouTuber Anjas di Thailand
YouTuber Anjas di Thailand /YouTube Anjas di Thailand

PRIANGANTIMURNEWS – Menjelang pengumuman tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi hingga kini msih terus melakukan penyelidikan.

Selain memanggil kembali para saksi irang-orang terdekat, Yosef, Yoris, Dani dan Yanti istri Yoris juga memanggil istri muda Yosef berserta dua anak Mimin dan dua temannya.


Mimin ditanyai polisi bersama dua anaknya, serta dua teman anaknya, di Polres Subang, pada Senin, 29 November 2021.

Baca Juga: Jabar Quick Response Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir Bandang Karangtengah Garut

Bahkan ada keterangan pula dari pihak pengacara, bahwa Mimin sebelum ditanyai oleh polisi, disumpah menggunakan Al Qur’an.


Anjas menilai, tiga pertanyaan itu sifatnya krusial. Namun di kalangan masyarakat pun juga banyak bersifat subyektif, karena Mimin posisinya adalah istri kedua Yosep.

Masyarakat umum sering memojokan urusan posisi istri muda, padahal sebenarnya bukan persoalan.

Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Penuh Kejutan !! Sedikit Jejak Tapu Banyak Motivasi ??”, diunggah Selasa, 30 November 2021.

 

Baca Juga: Mensos Risma Tinjau Lokasi Bencana Banjir Bandang di Kecamatan Sukawening Garut


Anjas menunjukan, untuk Mimin belum ditemukan jejak digital, namun bisa saja polisi sebenarnya sudah memiliki.

Mengenai, dimana Yosep memarkir motor di rumah Mimin, pada 17 Agustus 2021.

Anjas menduga, pertanyaan itu dilontarkan polisi untuk mengecek kejujuran Mimin, apakah benar-benar tidak mengetahui kejadian ini, atau tidak terlibat, dsb.

Anjas mengatakan, bahwa kasus pembunuhan biasanya dilatarbelakangi harta, asmara, dan masalah sosial.

Baca Juga: Haul Perdana KH.Engkon Pesantren Al-Falah Kebonkalapa Dihadiri Mustasyar PCNU Kabupaten Tasikmalaya

Mengapa demikian, menurut Anjas, ada sejumlah saksi, bahwa sebelumnya antara Mimin dan Tuti Suhartini terjadi perselisihan, isu terror melalui HP, dsb.

“Walau itu bisa menjadi hal-hal memberatkan, namun penyidik tidak langsung percaya begitu saja. Tentunya, dilakukan cross-check atau klarifikasi,” ujar Anjas.

Untuk menanyakan dimana Yosep meletakan motor saat malam kejadian, Anjas menduga, itu mengarah kepada CCTV.

Sebab, katanya, bisa berkaitan kapan Yosep pulang. Tampaknya, tim penyidik sudah mendapat jawabannya.


Yang kedua, adalah pertanyaan ada berapa jam dinding di rumah Mimin ? Dijawab ada “enam”.

Anjas menduga, bahwa penyidik pada bagian tahap akhir ini sudah sangat detail. Mungkin tim penyidik sudah datang dan memfoto satu per satu jam dinding tersebut.

Sebab, kata Anjas, ada kebiasaan di Indonesia untuk jam dinding suka dilebihkan waktunya 5-15 menit.

“Tampaknya, penyidik untuk mencari detail perbedaan waktu menit dengan menit. Ada kemungkinan untuk cross-check keterangan Mimin menyebutkan Yosep pulang jam berapa,” katanya.

Nah, kata Anjas, pertanyaan soal jam dinding ini pun juga mengarah untuk mengetes apakah Mimin bohong atau tidak.

Ini kaitannya, apakah Mimin mengetahui atau tidak mengetahui terjadinya pembunuhan.


Yang ketiga, adalah urusan Arigi dan Abi sedang ada di mana yang merupakan anak Mimin, ketika jam kejadian pembunuhan itu terjadi.

Anjas menduga, pihak penyidik memperoleh informasi saksi-saksi lain, namun penyidik tidak mudah percaya.

Anjas juga mengatakan, soal pemeriksaan HP Yosep untuk menunjukan ketika terjadi pembunuhan istri dan anak kandungnya itu, ia sedang ada di mana.


Nah, pertanyaan mengapa Mimin ditanyai sampai 40 pertanyaan oleh penyidik, ditambah tiga pertanyaan baru.


Menurut Anjas, ini lebih kepada untuk membuktikan bahwa Mimin terlibat atau tidak dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

“Sepertinya, Mimin sangat yakin, ia tidak terlibat,” ujar Anjas.

Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah