Network
Dengan dalih akan dibawa ke rumah sakit, sejoli yang nahas tersebut dibawa oleh si penabrak. Namun belakangan saat dicari oleh orangtuanya ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit, korban tidak ditemukan.
Baca Juga: Anda Harus Tahu, Beberapa Gejala Covid-19 Varian Omicron pada Orang Dewasa dan Anak-Anak
Hingga akhirnya, pada tanggal 11 Desember 2021setelah tiga hari pascakejadian, Handi Harisaputra ditemukan sudah menjadi mayat di aliran Sungai Serayu, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Pada saat pertama kali ditemukan, pihak Polresta Banyumas, kesulitan mengidentifikasi jasad korban karena tidak ditemukan satu pun ada kartu identitas di tubuhnya.
Sebab itu diputuskan dimakamkan di pemakaman umum Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas pada Senin 13 Desember 2021. Sebelumnya dilakukan proses autopsi oleh tim forensik.
"Setelah dilakukan autopsi kemarin Senin, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo," terangnya.
Di waktu yang bersamaan dengan ditemukan jasad Handi Harisaputra, kata Kasatreskrim, Polresta Banyumas, Kompol Berry ditemukan jasad berjenis kelamin wanita masih di Sungai Serayu, di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Mayat perempuan itu diduga adalah Salsabila, rekan Handi saat kecelakaan lalulintas.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi membenarkan penemuan dua jasad misterius tersebut yang kemudian teridentifikasi sebagai Handi Harisaputra dan Salsabila korban kecelakaan lalulintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: David Beckham Membeli Kapal Baru Senilai £5 juta, untuk Hadiah Natal
