Network
PRIANGANTIMURNEWS - Handi Hadisaputra (18) yang tertabrak mobil Panther saat sedang berboncengan dengan pacarnya ditemukan tewas mengambang di Sungai Serayu Banyumas Jawa Tengah.
Mengingat tak ditemukan identitas, jasad Handi oleh petugas dari Polres Banyumas langsung dimakankan di wilayah tersebut.
Namun setelah terbukti bila itu jasad Handi, maka pada Sabtu 18 Desember 2021, makam Handi langsung dibongkar dan jasadnya akan dibawa ke tempat tinggalnya di Limbangan Garut Jawa Barat.
"Hari ini, setelah orangtua korban melihat lokasi pemakaman, akhirnya memutuskan untuk dilakukan pemindahan makam," kata Kasatreskrim, Polresta Banyumas, Kompol Berry kepada wartawan, Sabtu 18 Desember 2021.
Proses pembongkaran dilakukan pada pukul 15.00 WIB. Keluarga beserta penyidik dari Polresta Bandung yang datang langsung, iku menyaksikan proses tersebut.
Sebelumnya penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan kepada orangtua korban. Orangtua korban meyakini jika mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan Handi Harisaputra, anaknya.
Baca Juga: Lupakan Apple dan Tesla Pembuat SUP yang Dinobatkan sebagai Pemain Teknologi Terbaik Tahun 2021
"Selanjutnya jenazah dibawa oleh ambulans ke rumah duka di Garut. Situasi berjalan lancar dan aman," ujar Kompol Berry.
Handi Harisaputra adalah korban kecelakaan lalulintas bersama rekannya Salsabila (14) warga Nagreg yang terjadi di Jalan Nasional Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 8 Desember 2021.
Dengan dalih akan dibawa ke rumah sakit, sejoli yang nahas tersebut dibawa oleh si penabrak. Namun belakangan saat dicari oleh orangtuanya ke sejumlah puskesmas dan rumah sakit, korban tidak ditemukan.
Baca Juga: Anda Harus Tahu, Beberapa Gejala Covid-19 Varian Omicron pada Orang Dewasa dan Anak-Anak
Hingga akhirnya, pada tanggal 11 Desember 2021setelah tiga hari pascakejadian, Handi Harisaputra ditemukan sudah menjadi mayat di aliran Sungai Serayu, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Pada saat pertama kali ditemukan, pihak Polresta Banyumas, kesulitan mengidentifikasi jasad korban karena tidak ditemukan satu pun ada kartu identitas di tubuhnya.
Sebab itu diputuskan dimakamkan di pemakaman umum Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas pada Senin 13 Desember 2021. Sebelumnya dilakukan proses autopsi oleh tim forensik.
"Setelah dilakukan autopsi kemarin Senin, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo," terangnya.
Di waktu yang bersamaan dengan ditemukan jasad Handi Harisaputra, kata Kasatreskrim, Polresta Banyumas, Kompol Berry ditemukan jasad berjenis kelamin wanita masih di Sungai Serayu, di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Mayat perempuan itu diduga adalah Salsabila, rekan Handi saat kecelakaan lalulintas.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi membenarkan penemuan dua jasad misterius tersebut yang kemudian teridentifikasi sebagai Handi Harisaputra dan Salsabila korban kecelakaan lalulintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: David Beckham Membeli Kapal Baru Senilai £5 juta, untuk Hadiah Natal
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian siapa penabrak yang membawa Handi dan Salsabila tersebut hingga ditemukan sudah menjadi mayat.***
