Sekda Kota Tasik Ivan Dukung Adik Angkat Ikut Pilrek Unsil

 

PRIANGANTIMURNEWS - Setiap orang selalu menginginkan yang terbaik dan lebih baik untuk semua hal dalam menentukan masadepan hidupnya.

 

Diawali dari diri sendiri, keluarga termasuk dalam menentukan calon pemimpin untuk masadepan bangsa.

 

Setiap orang yang sudah memiliki anak memiliki harapan besar klak anaknya bisa menyandang setatus mahasiswa dan juga gelar akademisi paling rendah sarjana.

 

 

Untuk menentukan cita cita nya, tentu setiap orangtua selalu kerja keras untuk memperjuangkan anaknya mendapat gela sarjana dari perguruan tinggi yang di pimpin oleh seorang pemimpin yang mumpuni ilmunya.

 

Seiring dengan perkembangan jaman, setia orang berlomba untuk menimba ilmu guna menunjang semua cita citanya yang sudah di siapkan dengan matang.

 

Berlomba untuk mendapatkan yang terbaik, lebih baik, unggul dan lebih unggul pun terjadi tak hanya di perhelatan partai politik tetapi juga terjadi di tatanan akademisi.

 

 

Kini yang sedang hangat dan sedang menjadi incaran semua petarung hebat dalam menentukan sosok calon pemimpin di Universitas Negri Siliwangi (Unsil)

 

Sedikitnya, yang berlomba dalam menentukan kemampuan ilmu pendidikannya ada 9 kandidat yang kuat dan dipandang telah mumpuni di bidang keilmuan dan gelar yang telah di sandangnya.

 

Dari 9 kandidat calon Rektor di Universitas Negri Siliwangi ternyata ada satu orang yang telah banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

 

 

Satu orang kandidat yang telah mendapatkan dukungan banyak itu yakni Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Prof. Muradi.

 

Mursandi sosok yang di pandang memiliki intelektual yang hebat. Kini ia sudah menentukan sikapnya dengan ditandai oleh pengambilan persyaratan berupa Folmulir untuk di isi.

 

Mursandi tak hanya mendapatkan dukungan kuat dari Ketua NU Kota Tasikmalaya, H.Ate Musodik juga dari Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, terbaru dari Sekertaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan.

 

"Saya berharap  pemilihan rektor (Pilrek) Unsil  mengahasilkan Rektor terbaik yang mampu membawa Universitas Siliwangi (Unsil) lebih maju."kata, Ivan Dicksan Minggu 19 Desember 2021.

 

 

Ivan menyebutkan saat ditemui usai melantik Pengurus Distrik AMS Kota Tasikmalaya di Gedung Juang Kota Tasikmalaya, Sabtu 18 Desember 2021.

 

"Yang maju dalam Pilrek Unsil tentunya orang - orang terbaik yang memiliki kemampuan diatas rata- rata."ujarnya.

 

"Kami pemerintah berharap rektor terpilih adalah yang terbaik," kata Ivan.

 

Namun pemerintah Kota Tasikmalaya menyerahkan proses pemilihan kepada internal Unsil maupun pusat.

 

Pemerintah daerah, tentunya berharap rektor terpilih nantinya mampu menjadikan Unsil menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas. 

 

"Intinya yang bisa memajukan Unsil, juga bisa memajukan Kota Tasikmalaya kedepan bisa lebih baik dan menjadi yang terbail," kata, Ivan. 

 

Bursa Pilrek sendiri tidak hanya dibidik oleh Internal Unsil. Namun sejumlah pendaftar juga datang dari luar Unsil. 

 

 

Salah satunya Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Prof. Muradi. 

 

"Intelektual muda ini, salah satu kandidat yang banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak," kata Ivan.

 

Melihat hal ini, Sekda mengatakan, meski mengenal Prof . Muradi, pemerintah tentunya tidak subjektif. 

 

"Satu almamater. Usianya dibawah saya. Senang tentunya kalau adik angkatan maju di Pilrek Unsil," ujarnya.

 

Katanya, semua tahapan tentunya beproses sesuai mekanisme. Saya hanya berharap, agar rektor yang terpilih mampu mengembangkan Unsil ke depan, 

 

Dimana pengembangan kampus Tamansari bisa segera dilaksanakan. Termasuk, mampu mengangkat industri kreatif di Kota Tasikmalaya. 

 

"Harapan kami, ada program studi mengenai insdustri kreatif, desain, seni rupa, dan pengembangan Fakultas Kedokteran,” katanya. 

 

Sementara itu, Ketua AMS Pusat, Noeri Firman mengatakan, pihaknya bangga salah satu anggota keluarga AMS ikut mencalonkan diri menjadi rektor Unsil. 

 

 

“Prof. Muradi merupakan Dewan Pakar AMS Jabar. Saya pikir beliau paham betul dengan Unsil," katanya. 

 

Unsil selama ini hanya dikenal di Priangan Timur. Sementara  Prof. Muradi adalah tokoh nasional yang memiliki jejaring luas.  

 

“Unsil kedepan tentunya bisa disejajarkan dengan universitas negeri di jabar bahkan nasional. Saya percaya Unsil akan lebih baik lagi, sebagai lembaga pendidikan dan mampu bersaing dengan universitas lainnya di Indonesia,"ujarnya.***