Network
PRIANGANTIMURNEWS- Belasan rumah warga di Kabupaten Pangandaran mengalami rusak akibat hujan lebat yang disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Pangandaran para Rabu 19 januari 2022 petang kemarin.
Seperti yang terpantau di Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, ada sekitar 11 rumah warga yang hancur akibat tertimpa pohon akibat diterjang angin kencang.
Tampak Bupati pangandaran Jeje Wiradinata bersama istri Ida Nurlaela meninjau lokasi bencana angin puting beliung di Desa Kersaratu, dimana para anggota Tagana dan BPBD bersama masyarakat membantu membersihkan puing-puing reruntuhan pohon dan bangunan rumah. Tampak dilokasi Kepala BPBD Kustiman bersama Kadis Sosial PMD Wawan Kustaman bersama anggota Tagana dan BPBD.
Baca Juga: Apple iPhone 14 Series yang Akan Rilis Di Tahun 2022 Akan Banyak Peningkatan yang Lebih Baik
Jeje mengatakan, sebagai pemimpin mengaku khawatir apabila sedang hujan deras yang disertai angin kencang, khawatir ada warga yang terkena longsor, banjir dan tertimpa pohon.
"Tentu saya sebagai bupati tentu suka deg-degan kalau sedang terjadi hujan angin, takut ada yang longsor dan tertimpa pohon," ungkap Bupati Jeje, Kamis, 20 Januari 2022.
Ternyata benar, dirinya mendapat laporan bahwa ada rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon saat hujan angin berlangsung. "Untungnya tidak ada korban jiwa dan bangun tidak rubuh seluruhnya," kata Jeje, seraya dirinya mengatakan, semua biaya perbaikan rumah menjadi tanggung jawab pemerintah.
Baca Juga: Apple iPhone SE + 5G Akan Rilis Tahun 2022: Catat Bulannya
Menurut laporan dari Tagana Kab Pangandaran, kerusakan rumah akibat diterjang angin kencang dan tertimpa pohon terjadi di beberapa lokasi.
