Tingkat Kepatuhan Berlalu Lintas di Pangandaran Masih Minim, Polisi Gelar Operasi Patuh 2022 Selama 2 Minggu

- 13 Juni 2022, 13:10 WIB
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat bersama Dandim 0613 Ciamis sedang melakukan pemeriksaan pasukan saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2022 di alun-alun Parigi, Senin, 13 Juni 2022.
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat bersama Dandim 0613 Ciamis sedang melakukan pemeriksaan pasukan saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2022 di alun-alun Parigi, Senin, 13 Juni 2022. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Polisi Resort (Polres) Pangandaran apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2022 di alun-alun Parigi yang diikuti oleh anggota TNI dan Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Satgas Jaga Lembur, Senin, 13 Juni 2022.

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pangandaran AKBP. Hidayat dihadiri Komandan Kodim 0613 Ciamis Letkol Inf. Wahyu Alfiyan Arisandi.

Kapolres Pangandaran AKBP. Hidayat mengatakan, selama 14 hari terhitung dari tanggal 13 sampai 26 Juni 2022, Polda Jawa Barat khususnya Polres Pangandaran menggelar Operasi Patuh Lodaya 2022.

Baca Juga: Tangis Haru Attalia Praratya Saat Jenazah Eril Diturunkan Ke Liang Lahat

Dimana dalam Operasi Patuh Lodaya 2022 ini kata AKBP. Hidayat dengan mengedepankan Harkamtibmas.

"Untuk tindakannya dalam Operasi Patuh Lodaya tahun ini mengedepankan dengan cara edukatif, preventif dan humanis," kata AKBP Hidayat.

Ditanya soal tingkat kepatuhan berlalu lintas di Kabupaten Pangandaran dia menilai masih sangat jauh dan minim.

"Masyarakat masih kurang peduli dan kurang tertib mengenai aturan berlalu lintas sehingga masih banyak pengendara, khususnya pengendara roda dua kurang tertib dan tidak menggunakan helm," ujarnya.

Baca Juga: Penuh Haru dan Tangis! Warga Penuhi Lokasi Pemakaman Eril di Cimaung Kabupaten Bandung Jawa Barat

Dia juga mengatakan, bahwa untuk tingkat kecelakaan lalu lintas pun di Kabupaten Pangandaran masih cukup tinggi dan rata-rata sampai meninggal dunia.

"Seperti yang terjadi baru-baru ini kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua pengendara meninggal dunia yang kesemuanya tidak menggunakan helm," kata Hidayat.

Adapun sasaran dalam Operasi Patuh Lodaya 2022 ini kata Hidayat yaitu, bagi pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI, knalpot bising dan berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat atau lebih.

Penyematan pita oleh Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat kepada anggota TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2022 di alun-alun Parigi, Senin, 13 Juni 2022.
Penyematan pita oleh Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat kepada anggota TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2022 di alun-alun Parigi, Senin, 13 Juni 2022.

Baca Juga: Ribuan Kertas Ucapan Doa Hiasi Gedung Pakuan, Bukti Cinta Warga Untuk Eril

"Selain Harkamtibmas juga memberikan teguran bagi pengendara yang melanggar aturan, termasuk menertibkan pengendara. roda dua maupun empat yang menggunakan strobo. Tentunya dengan cara humanis," kata Hidayat.

Seraya dirinya menambahkan akan menertibkan pengendara yang masih di bawah umur atau masih anak-anak.

"Maka kami imbau kepada para orang tua agar tidak memberikan izin kepada anak-anaknya yang masih SD maupun SMP untuk membawa atau mengendarai kendaraan bermotor, karena masih di bawah umur, untuk menjaga keselamatan putra-putri nya saat berkendara," pungkasnya. ***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah