Puluhan Warga Cikarang Keracunan Usai Santap Nasi Kotak Pengajian Naik Haji, 35 Orang Merasakan Perut Sakit

- 16 Juni 2022, 05:00 WIB
Petugas Puskesmas Sukadami mengambil sampel makanan dari nasi kotak yang diduga menjadi penyebab puluhan warga keracunan di Perumahan Villa Mutiara Cikarang 1 Desa Ciantra Cikarang Selatan, Rabu 15 Juni 2022.
Petugas Puskesmas Sukadami mengambil sampel makanan dari nasi kotak yang diduga menjadi penyebab puluhan warga keracunan di Perumahan Villa Mutiara Cikarang 1 Desa Ciantra Cikarang Selatan, Rabu 15 Juni 2022. /TOMMI ANDRYANDY/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Puluhan warga Perumahan Villa Mutiara Cikarang 1 Desa Ciantra Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi keracunan.

Mereka mengeluhkan sakit kepala, mual hingga diare usai menyantap nasi kotak dari acara pengajian jelang keberangkatan haji.

Pengajian itu digelar Minggu 12 Juni 2022 pagi. Tiga hari kemudian Rabu 15 Juni 2022 puluhan warga itu masih merasakan gejala keracunan. Bahkan jumlahnya kian bertambah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menunjuk Politisi Berpengalaman dan Mantan Panglima TNI ke Kabinet

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Ketua RT 16/07, Subagyo mengatakan, gejala itu mulai dirasakan warga sehari setelah acara pengajian.

Lalu gejala semakin terasa pada Selasa 14 Juni 2022 malam hingga akhirnya mereka melapor ke pengurus RT.

“Pengajiannya masih di situ, di rumah warga di dalam komplek. Pengajiannya dari pagi jam 8 sampai jam 12 siang, hari minggu. Nah ada reaksinya itu hari senin, Selasa. Warga pada laporan. Sampai Rabu ini sudah ada 35 orang yang ngerasain,” ucap Subagyo.

Baca Juga: Link Nonton Persik vs Arema FC pada Piala Presiden 2022

Rata-rata warga yang diduga keracunan itu mengeluhkan sakit kepala, sakit perut yang melilit hingga buang air besar yang tidak kunjung berhenti.

“Jadi perutnya itu kayak kebakar, persendian juga sakit semua,” ucap dia.

Aldi (27), salah seorang warga yang mengeluhkan sakit mengaku saat pertama kali menyantap masakan di pengajian itu tidak merasakan apapun.

Menurutnya, masakannya pun tidak ada masalah sehingga dirinya bersama sang ayah menyantapnya hingga habis. Namun keluhan datang pada malam harinya.

Baca Juga: TERLALU BAHAGIA! Sandy Walsh, Jordi & Shayne Langsung Komentar Begini Usai Indonesia Lolos Piala Asia 2023

“Jadi bukan langsung makan langsung terasa. Waktu awal acara itu saya makan tidak ada masalah tapi pas malamnya baru ada gejala seperti mual, perut melilit terus ada pusing juga,” ucap dia.

Karena banyaknya warga yang diduga keracunan, peristiwa ini lantas dilaporkan ke puskesmas sekitar.

Kemarin, para petugas kesehatan dari Puskesmas Sukadami pun mendatangi lokasi. Mereka memeriksa kondisi warga serta menguji sampel makanan yang tersisa dari pengajian tersebut.

“Kami lakukan upaya investigasi kecurigaan dari pada risiko kemungkinan keracunan makanan. Di mana kejadian ini, kami mendapatkan laporan awal pada selasa malam di bidan praktek mandiri yang mengatakan ada beberapa orang yang datang ke prakteknya dengan keluhan yang sama yakni sakit perut, muntah, diare dan mencret,” kata Adi Pranaya, dokter dari Puskesmas Sukadami.

Baca Juga: VIRAL! Pemuda Berseragam SMA Bolos Sekolah hingga ke Makkah

Dari hasil pendataan, kata Adi, jumlah warga yang mengeluh sebanyak 29 orang. Beberapa sudah diberi obat dan kini kondisinya membaik.

Dari hasil pemeriksaan makanan, nasi kotak itu berasal dari warung makan di sekitar perumahan.

Kemudian uji sampel sementara, tidak ditemukan kandungan membahayakan. Namun, kata Adi, pemeriksaan dilanjutkan untuk secara menyeluruh di laboratorium daerah.

Adi mengingatkan warga agar tidak terbawa isu menyesatkan terkait kejadian ini dan tidak menyalahkan siapapun sebelum mengetahui hasil laboratorium.

Baca Juga: Profil 2 Menteri Baru Jokowi, Hadi Tjahjanto dan Zulkifli Hasan Yang Baru Dilantik

“Saat ini yang terpenting adalah masyarakat sudah ditangani, untuk hal lainnya kami lihat hasil dari pengujian laboratorium,” ucap dia. ***(Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah