PRIANGANTIMURNEWS- Tiga orang meninggal dunia dan 56 orang lainnya mengalami luka-luka akibat bus wisata City Trans Utama yang di tumpangi masuk ke jurang di Jalan Raya Rajapolah, tepatnya di Kampung Cireundeu, Manggungsari, Rapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Kecelakaan maut tersebut diduga akibat sopir bus mengantuk.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszahri Kurniawan mengatakan, bus dengan nopol B 7701 TGA yang di kemudikan Dedi Kurnia Ilahi ini membawa rombongan 59 orang penumpang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Persembahkan Lagu di Hari Ulang Tahun Ke 23 Almarhum Putra Sulungnya, Eril
Dugaan sementara sopir mengantuk sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju bus yang dikemudikanya.
Bus yang melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya tersebut oleng ke kiri dan masuk jurang dengan ketinggian 10 meter dari bahu jalan. Bus terguling kesamping di dasar jurang dengan aliran sungai.
"Pengakuan sementara pengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga kendaraan tersebut hilang kendali mengarah ke kiri kemudian terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter," katanya.
Sekitar pukul 7.30 wib, bus masih berada di dasar jurang sementara para penumpang sudah dievakuasi ke beberapa puskesmas.