Kompolnas Menemukan Kejanggalan, Para Saksi Kasus Subang Berbohong?

- 5 Juli 2022, 23:41 WIB
Tangkap layar youtube Subang hijau Jack/ Dalam penyelidikan kasus subang Kompolnas menemukan kejanggalan
Tangkap layar youtube Subang hijau Jack/ Dalam penyelidikan kasus subang Kompolnas menemukan kejanggalan /

Sehingga penyelidik kepolisian menjadi ragu untuk menangkap tersangka, maka dilakukan kehati-hatian untuk menyelidiki kasus subang ini.

Baca Juga: Malaysia Masters 2022, The Daddies Kantongi Tiket Babak 16 Besar Usai Kalahkan Tuan Rumah

Adapun fakta yang menyebabkan berubahnya TKP dikarenakan para saksi yang menerobos garis police line.

Indra Zaenal mengatakan, bahwa masuk garis police line ini ada konsekuensinya, yaitu bisa jadi tersangka.

Garis police line di TKP adalah tanda masih adanya proses penyelidikan, tidak ada yang boleh masuk kedalamnya kecuali Napier.

Saksi pertama ada pak Yosep yang baru pulang dari rumah istri mudanya. Ketika sampai di tempat, ditemukan isi rumah sudah dalam keadaan berantakan dan penuh dengan darah, istri dan anaknya pun sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Klok Kecewa dengan Kegagalan Persib di Piala Presiden 2022, Achmad Jufriyanto Juga Ikut ikutan

Kemudian saksi kedua yang masuk menerobos garis polisi adalah Ramdanu atau Danu, dengan alibi disuruh banpol untuk membersihkan bakal mandi.

Kemudian ada kang Yoris, yang sama menerobos garis polisi itu bersama bapaknya, Yosep. Dan ditambah dengan pak Mulyana pada tanggal 19 sore hari menurut keterangan berita.

Para saksi ini masuk dengan alibi ingin membawa seekor kucing milik Amel yang terbengkalai kelaparan di TKP, menurut Mulyana. Menurut Yoris, pak Yosep masuk ke TKP untuk membawa benda lain.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Subang Hijau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x