PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Datangnya saksi baru yang di awal kejadian si sebut dengan Mr X. yaitu masih teman dekat Yosep.
Saksi baru tersebut, berani membeberkan prilaku saksi Danu dan ia mengatakan bahwa saksi Danu bukanlah anak yang lugu.
Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Wahyu Seno, membahas saksi baru dalam kasus pembunuhan ibu dan anak.
Kasus di Subang Jawa Barat ini sudah berjalan hampir 11 bulan, dan sampai saat ini pihak kepolisian belum mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak.
Kabar terbaru datang dari saksi baru yang diduga mantan anggota atau staf di yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Nathalie Holscher, Umur, Profesi Hingga Sosial Media
Ia membeberkan tentang beberapa saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Terutama saksi Danu. Ia mengatakan bahwa saksi Danu bukanlah orang yang lugu.
Bahkan diawal kejadian perkara, saat ada pentung rokok di rumah TKP. Danu masih sempat sempatnya merokok di rumah TKP.
Dalam perkara Subang Jawa Barat, banyak berasumsi bahwa saksi Danu adalah anak yang lugu.
Bahkan seolah-olah seperti dikambing hitamkan dalam kasus ini. Namun ada juga yang mengatakan bahwa Danu kemungkinan hanyalah berpura-pura lugu.
Agar terlihat seperti benar-benar tidak mengetahui mengenai meninggalnya kedua korban.
Namun, apakah pernyataan saksi baru tersebut hanya beralibi, untuk menyudutkan saksi Danu?.
Karena saksi baru bernama Dedi ini juga adalah orang dekat Yosep Hidayah, yang bisa saja kemungkinan hanyalah beralibi.
Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG : Selangkah Menuju Penetapan, Benarkah Sosok Ini Pelakunya?
Pernyataan yang diucapkan oleh saksi baru bernama Dedi, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Jawa Barat.
Kemungkinan nantinya akan juga dipanggil untuk diperiksa bersamaan dengan beberapa saksi lainnya
Seperti yang dikatakan Benny mamoto, ketua harian kompolnas. bahwa akan ada pemeriksaan beberapa saksi kembali.
Yang masih dipersiapkan oleh tim penyidik kepolisian Polda Jawa Barat. ***