PRIANGANTIMURNEWS- Baru-baru ini ada pernyataan dari saksi bernama Dedi yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya.
Atau bisa dikatakan saksi bernama Dedi ini, yang tidak lain mantan bendahara Yayasan, berbohong atau beralibi.
Maka kebenaran dari ucapan saksi Dedi ini, harus dikonfrontir dengan saksi kepala sekolah Yayasan Bina prestasi nasional, bernama Pak Wahyu.
Karena duketahui juga saksi Dedi ini adalah orang dekat Pak Yosep Hidayah.
Perkara Subang Jawa Barat, yang memang sampai saat ini belum diketahui titik terangnya dan juga belum ada rilis siapa tersangka dalam meninggalnya pengelola dan juga bendahara di Yayasan Bina prestasi nasional.
Jika ucapan dari saksi Dedi ini tidak benar, itu artinya mereka hanya menyudutkan Ramdanu dan juga Yoris Raja Amarullah.
Mengenai hal ini, sebelumnya beredar pernyataan dari saksi bernama Dedi yang tidak lain adalah mantan bendahara di Yayasan Bina prestasi nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah.
Saksi Dedi mengatakan bahwa kepala sekolah bernama Wahyu pagi-pagi sekali sekira pukul enam di tanggal 18 Agustus setelah kejadian, berjalan menggunakan kendaraannya untuk pergi ke Yayasan Bina prestasi nasional.